Pengaruh Penambahan Kacang Merah pada Produk Selai Cokelat Terhadap Daya Terima Konsumen

Authors

  • Nurul Hafizah Universitas Negeri Jakarta
  • Rusilanti Rusilanti Universitas Negeri Jakarta

Keywords:

Selai Cokelat, Kacang Merah, Daya Terima Konsumen

Abstract

Penelitian ini bertujan untuk menganalisis pengaruh penambahan kacang merah pada produk selai cokelat terhadap daya terima konsumen dengan melakukan uji kesukaan dengan menggunakan penilaian organoleptik untuk aspek warna, rasa manis, rasa kacang merah, aroma cokelat, aroma kacang merah, tekstur, dan daya oles dari selai cokelat penambahan kacang merah. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Makanan Program Studi Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta dengan metode eksperimen untuk menguji pengaruh persentase kacang merah pada produk selai cokelat terhadap aspek organoleptik. Sampel dalam penelitian ini adalah selai cokelat kacang merah dengan persentase 60%, 70%, dan 80%, pengujian daya terima konsumen dilakukan oleh 30 orang penelis agak terlatih yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. Berdasarkan hasil uji kesukaan pada aspek warna, rasa manis, rasa kacang merah, aroma cokelat, aroma kacang merah, dan tekstur menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh penambahan kacang merah pada produk selai cokelat. Namun pada uji kesukaan aspek daya oles, terdapat pengaruh terhadap penambahan kacang merah pada produk selai cokelat. Berdasarkan hasil uji daya terima selai cokelat penambahan kacang merah sebanyak 60% merupakan selai yang paling banyak disukai oleh konsumen dengan skala penilaian suka dan karakteristik berwarna coklat, manis, tidak terasa kacang merah, beraroma cokelat, tidak beraroma kacang merah, tekstur halus, dan agak mudah dioles.

References

Abdillah, A. S., Kristiastuti, D., & Sutiadiningsih, A. (2021). Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Daya SimpanSelai Lembaran Belimbing Wuluh Dan Pepaya. Jurnal Tata Boga, 10(1), 185–193.

Alamri, M., Salman, & Talibo, S. D. (2019). Daya Terima Konsumen Terhadap Selai Kacang Merah. Journal Health and Nutritions, 5(2), 57–61.

Ambarini. (2005). Cake Cokelat Populer. Gramedia Pustaka Utama.

Andreas, S., Ginting, S., & Suhaidi, I. (2017). PENGARUH PERBANDINGAN BUBUR JAGUNG DENGAN BUBUR KACANG MERAH DAN PERSENTASE CARBOXY METHYL CELLULOSE TERHADAP MUTU SELAI. 5(4), 671–677.

Asfi, W. M., Harun, N., & Zalfiatri, Y. (2017). PEMANFAATAN TEPUNG KACANG MERAH DAN PATI SAGU PADA PEMBUATAN CRACKERS. JOM Faperta UR, 4(1), 3–7.

Astawan, M. (2009). Sehat Dengan Hidangan Kacang Dan Biji-bijian. Penebar Swadaya.

Basuki, E. K., Mulyani, T., & Wati, E. S. (2013). Jelly Nenas Dengan Penambahan Karagenan Dan Sukrosa (Vol. 7, Issue 2, pp. 167–175).

Berek, T. D. K., & Retno Sri Lestari. (2023). Biskuit BIPUS. PT Nasya Expanding Management.

Buckle, K. ., Edwards, R. ., Fleet, G. ., & Wotton, M. (2007). Ilmu Pangan. Universitas Indonesia Press.

Haryadi, & Supriyanto. (2014). Teknologi Cokelat. Gadjah Mada University Press.

Ide, P. (2008). Dark Chocolate Healing. Elex Media Komputindo.

Muchtadi, T. R., Sugiyono, & Ayustaningwarno, F. (2011). Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Alfabeta.

Saputra, D. (2019). Karakteristik Antioksidan Selai Cokelat dengan Fortifikasi Red Palm Olein.

Susanto, D. (2012). Potensi Bekatul Sebagai Sumber Antioksidan Dalam Produk Selai Kacang. Universitas Diponegoro, 1–51.

Tilohe, R. S., Lasindrang, M., & Ahmad, L. (2020). Analisis Peningkatan Nilai Gizi Produk Wapili ( Waffle ) yang Diformulasikan dengan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L .). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 2(1), 1–12.

Wibisono, A., Lestari, N., & Isyanti, M. (2015). Pengaruh Variasi Komposisi Lemak Cokelat, Olein Sawit dan Minyak Ikan Patin terhadap Kandungan Nutrisi Cokelat Oles. Journal of Agro-Based Industry, 32(2), 51–61.

Winarno, F. G. (1997). Kimia pangan dan gizi. Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2024-06-28

How to Cite

Hafizah, N., & Rusilanti, R. (2024). Pengaruh Penambahan Kacang Merah pada Produk Selai Cokelat Terhadap Daya Terima Konsumen. Journal of Comprehensive Science (JCS), 3(6), 1154–1169. Retrieved from https://jcs.greenpublisher.id/index.php/jcs/article/view/753