Metode Perbaikan Dan Pencegahan Beton Bunting Pada Pelaksanaan Konstruksi Beton
DOI:
https://doi.org/10.59188/jcs.v2i5.342Keywords:
Beton bunting, pencegahan, perbaikan, groutingAbstract
Beton merupakan salah satu material konstruksi memiliki berbagai keunggulan, yaitu biaya pekerjaan lebih murah dibandingkan dengan baja, keunggulan yang lain adalah mudah dibentuk sesuai keinginan tergantung bentuk dan kekuatan bekistingnya. Pada tahap pelaksanaan konstruksi dilapangan sering dijumpai peyimpangan atau kesalahan yang menyebabkan kerusakan beton. Salah satu kerusakan di lapangan adalah beton yang mengalami perubahan/pengembangan tidak sesuai dengan bekisting yang dibuat, kegagalan ini sering disebut sebagai beton bunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyebab umum kerusakan beton khususnya beton bunting pada proyek pembangunan Hotel Rez Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, dan pengamatan di lapangan. Hasil analisis pembahasan penyebab terjadinya beton bunting adalah pemadatan yang tidak sempurna, bekisting yang tidak kuat, bekisting yang tidak licin, pelaksanaan dalam memasang bekisting yang tidak baik serta tidak adanya perkuatan saat memasang bekisting, sehingga bekisting tidak mampu menahan berat beton basah saat pengecoran. pencengahan beton bunting salah satu cara yaitu dengan menerapkan sistem manajemen dan peraturan yang tegas di proyek jika seluruh pekerja bisa disiplin dan mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada maka bisa dipastikan akan berkurang tingkat kesalahan di proyek. Untuk itu metode penanganan beton bunting adalah dengan cara metode trimming dan paching atau grouting pada lokasi yang rusak
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Talita Shoffatul Ummah, Budi Priyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.