Analisa Perbandingan Biaya dan Mutu Beton Menggunakan Serbuk Cangkang Telur untuk Mereduksi Pemakaian Semen

Authors

  • James Boy Sinay Politeknik Negeri Ambon, Indonesia
  • Tonny Sahusilawane Politeknik Negeri Ambon, Indonesia
  • Abraham Tuanakotta Politeknik Negeri Ambon, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jcs.v3i10.973

Keywords:

Eggshell Waste, Compressive Strength, Concrete

Abstract

Concrete is a very important construction material in construction so that the use of concrete is widely used. In the use of conventional concrete, there are many problems that arise, such as the use of so much cement that can affect the environment. In this study, the use of eggshell powder will be used to reduce the amount of cement in the proportion of the concrete constituent mixture as well as in the use of powder and can reduce the cost of using cement which is relatively expensive. In addition, chicken egg shell waste contains calcium carbonate where it is known that one of the constituent ingredients of Portland Cement (SP) is calcium carbonate. This study uses SNI 03-2834-2000, to calculate the proportion of the concrete mixture. Testing the compressive strength of this concrete using cylindrical specimens with a diameter of 150 mm (0.15 m) and a height of 300 mm (0.30 m) as many as 15 samples with the amount of chicken egg shell powder used at 0%, 1%, 2%, 3% and 4%. From the results of testing the average compressive strength at the age of 7 days and then converted to the age of 28 days, the average compressive strength at 0% eggshell percentage is 25.76 MPa, 1% is 22.80 MPa, 2% is 20.43 MPA, 3% is 20.13 MPa, 4% is 19.98 MPa. The greater the percentage of chicken egg shell powder, the compressive strength of the concrete decreases. For the cost of 0% concrete mix is Rp. 11,414.5, 1% is Rp.  11,342.5, 2% is Rp. 11,270.5 3% is, Rp. 11,198.5, 4% is Rp. 11,150.5 the cost of concrete using egg shell powder relatively cheaper.

References

Fitriani, S., & Farida, I. (2017). Penggunaan limbah cangkang telur, abu sekam, dan copper slag sebagai material tambahan pengganti semen. Jurnal Konstruksi, 15(1), 46–56.

Halim, Z. A., & Amiruddin, A. (2024). Studi Abu Sekam Padi Sebagai Bahan Subtitusi terhadap Beton Mutu Tinggi. Borneo Engineering: Jurnal Teknik Sipil, 8(2), 166–174.

Lantang, F. N., Sompie, B. F., & Malingkas, G. Y. (2014). Perencanaan biaya dengan menggunakan perhitungan biaya nyata pada proyek perumahan (Studi kasus Perumahan Green Hill Residence). Jurnal Sipil Statik, 2(2).

Manuahe, R., Sumajouw, M. D. J., & Windah, R. S. (2014). Kuat tekan beton geopolymer berbahan dasar abu terbang (fly ash). Jurnal Sipil Statik, 2(6).

Pohan, R. F., & Rambe, M. R. (2022). Beton Ramah Lingkungan Dengan Cangkang Telur Sebagai Pengganti Sebagian Semen. Jurnal Metiks, 2(1), 15–19.

Puspitasari, I., & Uisharmandani, L. (2023). Kajian Eksperimental Beton Menggunakan Admixture Sika Viscocrete 3115N Untuk Meningkatkan Kuat Tekan. Jurnal TEDC, 17(1), 28–35.

Qomaruddin, M., Munawaroh, T. H., & Sudarno, S. (2018). Studi Komparasi Kuat Tekan Beton Geopolimer dengan Beton Konvensional. Prosiding Sains Nasional Dan Teknologi, 1(1).

Rajak, F. S. A., Dapas, S. O., & Sumajouw, M. D. J. (2020). Pengujian Kuat Tekan Beton Yang Menggunakan Agregat Lokal Dengan Pemanfaatan Abu Sekam Padi Dan Batu Apung Sebagai Substitusi Parsial Semen. Jurnal Sipil Statik, 8(2).

Sahendra, R. (2021). Pemanfaatan Penambahan Serbuk Cangkang Telur Terhadap Kuat Tekan Beton. Universitas Islam Riau.

Siahaan, N. S. M., Sumajouw, M. D. J., & Mondoringin, M. R. (2020). Penggunaan Styrofoam Sebagai Substitusi Parsial Agregat Kasar Terhadap Nilai Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Ringan. Jurnal Sipil Statik, 8(4).

Supit, F. V., Pandaleke, R., & Dapas, S. O. (2016). Pemeriksaan Kuat Tarik Belah Beton Dengan Variasi Agregat Yang Berasal Dari Beberapa Tempat Di Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 6(2).

Syarif, M. (2019). Analisis Sifat Fisik Semen Organik Terbuat dari Bahan Limbah Daur Ulang. Jurnal Linears, 2(1), 18–23.

Tomayahu, Y. (2016). Analisa Agregat Terhadap Kuat Tekan Beton Pada Pembangunan Jalan Isimu-Paguyaman (Pavement Rigid). Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa Dan Teknologi Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo, 4(2).

Trisnoyuwono, D. (2015). Pengaruh penambahan fly ash terhadap sifat workability dan sifat fisik-mekanik beton non pasir dengan agregat alwa asal Cilacap. Rekayasa Sipil, 9(1), 29–36.

Tumbel, G. W. Y., Dapas, S. O., & Mondoringin, M. R. (2020). Pengaruh Penggunaan Serbuk Cangkang Telur Sebagai Substitusi Parsial Semen Terhadap Nilai Kuat Tarik Lentur Beton. Jurnal Sipil Statik, 8(3).

Yuwanta, T. (2010). Telur dan kualitas telur. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Downloads

Published

2024-10-25

How to Cite

Sinay, J. B., Sahusilawane, T. ., & Tuanakotta, A. . (2024). Analisa Perbandingan Biaya dan Mutu Beton Menggunakan Serbuk Cangkang Telur untuk Mereduksi Pemakaian Semen. Journal of Comprehensive Science (JCS), 3(10), 4604–4627. https://doi.org/10.59188/jcs.v3i10.973