Kualitas Organoleptik, Oksidasi Lemak dan Total Bakteri Sui Wu’u Yang Diolah Dari Otot Paha Belakang dan Diberi Level Tepung Jagung Yang Berbeda

Authors

  • Paskalius Taek Universitas Nusa Cendana Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
  • Gemini E. Malelak Universitas Nusa Cendana Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
  • Geetruida M. Sipahelut Universitas Nusa Cendana Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
  • Sulmiyati Sulmiyati Universitas Nusa Cendana Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jcs.v3i9.856

Keywords:

Pork, Organolebtic, Fat Oxidation, Total Bacteria, Sui Wu'u Cornstarch

Abstract

Pork has an important role in the lives of the people of East Nusa Tenggara (NTT), both as a source of animal protein and in cultural and social contexts. Traditional processed products such as Sui Wu'u from Bajawa are examples of pork preservation that has been passed down from generation to generation through the practice of local wisdom. The preservation process using natural ingredients such as cornstarch and salt not only extends the shelf life, but also improves the sensory quality as well as maintains the microbiological and physicochemical qualities of the meat. The addition of cornmeal which is rich in antioxidants and fiber and salt as natural preservatives, helps inhibit the growth of pathogenic microbes and maintains the taste of the product. Nonetheless, the curing process needs to pay attention to various factors such as raw materials, curing methods, and storage temperatures to ensure the quality and safety of the final product. The purpose of this study was to determine the organoleptic quality, fat oxidation and total bacteria in sui wu'u. The design used was a completely randomized design (CRD) consisting of 3 treatments 4 replicates of the addition of corn flour consisting of P1 = 500 g, P2 = 1000 g, P3 = 1,500 g. The parameter measured were: organoleptic quality (color, aroma, taste, and tenderness), fat oxidation and total bacteria. The data of organoleptics were analysed witk Kuakall-Wallis test whereas fat oxidation and total bacteria were analyzed with ANOVA. The results showed that organoleptic quality (color, aroma, taste, and tenderness) and total bacteri were same  (P>0.05) whereas fat oxidation decreased as the level of corn starch increased.  It can be concluded that given corn starch coulg retard the fat oxidation.

References

Aman, E. P., I. K. Suada, K. K. Agustina. 2014. Kualitas Daging Se’i Babi Produksi Denpasar. Indonesia Medicus Veterinus 3(4): 328-333.

Ayunita, N. M. E., I. N. S Miwada dan S. A. Lindawati. 2014. Respon konsumen terhadap masa simpan bakso yang dikemas dengan edible coating berba- han gelatin dari kulit ayam. E-journal Peternakan Tropika. 2(3): 487-500. Diakses melalui https:// ojs.unud.ac.id.

Buckle, K.A., R.A. Edward, G.H. Fleet, M. Wootton. 1987. Ilmu Pangan. Didalam: Purnomo H, Adiono, Penerjemaah. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Chen, Y.W., Cai, W.Q., Shi, Y.G., Dong, X.P., Bai, F., Shen, S.K., Jiao, R., Zhang, X.Y. dan Zhu, X. (2020) Pengaruh konsentrasi garam yang berbeda dan pengemasan vakum terhadap stabilitas simpan ikan sturgeon Rusia (Acipenser gueldens-taedti) yang disimpan pada suhu 4°C. Food Control, 109: 106865.

Chun, B.H., Kim, K.H., Jeong, S.E. and Jeon, C.O. (2020) Pengaruh konsentrasi garam terhadap fermentasi doenjang, pasta kedelai fermentasi tradisional Korea. Food Microbiol., 86: 103329.

Darsono, H. A, (2013 ). Studi Kandungan Logam Berat dengan Analisis Aktivasi Neutron dan Mikroba Patogen pada Jeroan Serta Daging Sapi. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, 9, 129 – 137.

Elida, M. (2002). Profil Bakteri Asam Laktat dari Dadih yang Difermentasi dalam Berbagai Jenis Bambu dan Potensinya Sebagai Probiotik. Bogor: Tesis Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor

Faradiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan I. Pusat Antar Universitas Institut Pertanian Bogor. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Fatima, F., Pelealu, J.J., Gugule, S., Yempormase, H.V. and Tallei, T.E. (2017) Evaluasi kualitas bakasang yang diolah dengan variasi konsentrasi garam, suhu dan waktu fermentasi. J. Biol. Sci. 20(11): 543-551.

Febrianti E., I N. S. Miwada, dan S. A. Lindawati. 2001. Kualitas fisik dan total bakteri asam laktat sui wu’u yang diawetkan dengan tepung jagung. JPT 9(2): 404-415.

Fernando, D. 2007. Sifat Fisik dan Organoleptik Daging Ayam Broiler yang diberi Pakan dengan Penambahan Tepung Daun Sambiloto. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Gandemer, G. 2002. Lipids in muscles and adipose tissues, changes during processing and sensory properties of meat products. Journal of Meat Science, 62: 309–321.

Ganzle, G.M. (2020) Fermentasi makanan untuk meningkatkan daya cerna makanan nabati - langkah pencernaan ex situ yang penting dalam masyarakat pertanian? Curr. Opin. Ilmu Pangan, 32: 124-132.

Gaznur, Z. M., Nuraini, H., Priyanto R (2017). Evaluasi Penerapan Standar Sanitasi dan Higien di Rumah Potong Hewan Kategori II (Evaluation Of Sanitation And Hygiene Standard Implementation At Category Ii Abattoir). Jurnal Veteriner, 18(Maret 2017 ), 107 – 115

Kuntoro B, Maheswari RRA, Nuraini H. 2013. Mutu Fisik dan Mikrobiologi Daging Sapi Asal Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Pekanbaru. Jurnal Peternakan10(1):1-8.

Landeng,p,j.,Suryanto.E.dan Momuat,L.I.2017 Komposisi Proksimat dan Potensi antioksidat dari biji jagung manado kuning(zea mays L.,)Chem Prog.10(1).,33-39.

Lawrie, R. A. 2003. Ilmu daging Terjemahan Amiudiddin P. Penerbit Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Downloads

Published

2024-09-28

How to Cite

Taek, P., E. Malelak, G. ., M. Sipahelut, G. ., & Sulmiyati, S. (2024). Kualitas Organoleptik, Oksidasi Lemak dan Total Bakteri Sui Wu’u Yang Diolah Dari Otot Paha Belakang dan Diberi Level Tepung Jagung Yang Berbeda. Journal of Comprehensive Science (JCS), 3(9), 4304–4312. https://doi.org/10.59188/jcs.v3i9.856