Analisis Stakeholder Dan Sustainable Livelihoods Approach Untuk Penetapan Program Csr

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemetaan pemangku kepentingan, mendeskripsikan Sustainable Livehood Approach (SLA), mengkaji kebutuhan dan sumber daya kebijakan dalam melaksanakan program CSR dan menganalisis program investasi CSR yang dapat diterapkan pada perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan dengan studi kasus pada dua perusahaan yaitu Saka Indonesia Rank Ltd (SIPL) dan Saka Energi Muriah Ltd (SEML). Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi menggunakan studi dokumen, pendalaman dan FGD (Focus Group Discussion) dengan purposive sampling. Penggunaan teknik triangulasi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peneliti terhadap temuannya melalui beberapa tahapan, seperti pengumpulan kajian dokumen pemetaan sosial perusahaan, wawancara dengan 24 informan kunci dan melakukan FGD. Temuan penelitian ini antara lain: (1) analisis pemangku kepentingan membantu perusahaan dalam melakukan aktor-aktor yang terlibat dalam implementasi CSR baik sebagai pengambil kebijakan maupun target program CSR, (2) penggunaan kerangka SLA mempersempit investasi CSR perusahaan yang harus dilakukan, ( 3) Program investasi CSR yang berbasis kebutuhan masyarakat dan didukung oleh sumber daya yang dimiliki masyarakat, (4) Program investasi CSR yang dekat dengan kebutuhan dan sumber daya dapat mempermudah evaluasi program yang dilaksanakan. Hubungan antara variabel penelitian dan subyek inti ISO 26000, yaitu tata kelola perusahaan, hak asasi manusia, lingkungan, praktik perusahaan yang adil, masalah konsumen dan keterlibatan dan pengembangan masyarakat. Sementara itu terkait dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dengan 13 SDGs (Sustainable Development Goals) yang merupakan bagian dari kontribusi perusahaan dalam membangun program CSR yang berkelanjutan