Parade Pegon Sebagai Budaya Lokal Pada Masyarakat Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember Tahun 2024

Authors

  • Intan Wahyuningtyas Universitas PGRI Argopuro Jember, Indonesia
  • Ulfatul Hasanah Universitas PGRI Argopuro Jember, Indonesia
  • Luki Widiyanto Universitas PGRI Argopuro Jember, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jcs.v3i6.732

Keywords:

Kebudayaan, Parade, Transportasi

Abstract

Artikel ini membahas tentang parade cikar sebagai budaya lokal masyarakat desa Sumberejo kecamatan ambulu kabupaten Jember. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengkaji parade Pegon sebagai budaya lokal masyarakat desa Sumberejo kecamatan ambulu, sejarahnya serta perkembangannya hingga saat ini. penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang meliputi studi pustaka dan observasi dengan mewawancarai narasumber untuk pengumpulan data. tradisi Pegon ini merupakan perayaan syukuran yang dilaksanakan tuju hari setelah hari raya idul Fitri atau dikenal sebagai hari raya ketupat. parade ini melibatkan penggunaan cikar, alat transportasi tradisional yang ramah lingkungan ditarik oleh sapi, yang dihias dengan janur dan ornamen lainnya. parade Pegon berawal dari kegiatan syukuran dan doa bersama yang dilakukan oleh para tukang cikar di pantai watu ulo sejak tahun 1945. seiring berjalannya waktu, tradisi ini berkembang menjadi acara festival yang lebih meriah dan modern. perkembangan tradisi ini juga berdampak pada aspek budaya dan sosial masyarakat setempat. dari sekedar syukuran sederhana, parade Pegon kini menjadi festival tahunan yang menarik perhatian wisatawan. namun perubahan ini juga menimbulkan kekhawatiran mengenai hilangnya makna asli dari tradisi tersebut sebagai wujud syukur dan kerukunan masyarakat.

References

Amin, Wildan Rijal. 2017. “Kupatan, Tradisi Untuk Melestarikan Ajaran Bersedekah, Memperkuat Tali Silaturahmi, Dan Memuliakan Tamu.” Al-A’raf?: Jurnal Pemikiran Islam Dan Filsafat 14(2):267. doi: 10.22515/ajpif.v14i2.893.

Ariyanti, Vivi. 1970. “Kebebasan Pers Dalam Perspektif Peradilan Pidana.” KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi 4(1):1–13. doi: 10.24090/komunika.v4i1.134.

Arrovia, Zahira Irhamni. 2021. “Multicultural Values in Pendalungan Culture in Jember Regency.” Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya 3(2):66–84.

Fadli, Rizky Very, Universitas Negeri Malang, and Kecamatan Sanankulon. 2022. “Nilai-Nilai Multikulturalisme Tradisi Kupatan Di Desa Plosoarang Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar.” 4(1):12–20.

Ikhlas, Doni, Asdi Agustar, and Universitas Andalas. 2024. “Peran Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan Destinasi Wisata ( Study Kasus Objek Wisata Kapalo Banda Taram , Kecamatan Harau , Kabupaten Lima Puluh Kota ).” 16(3):623–31.

Kampung, D. I., and Jawa Kota. 2023. “Vol. 16 No. 4 / Oktober - Desember 2023.” 16(4):1–15.

Khoir, Fawaidul, Hety Mustika Ani, and Wiwin Hartanto. 2018. “Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jember Tahun 2011-2017.” JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial 12(2):199. doi: 10.19184/jpe.v12i2.8320.

Maulana, Moh Ishaq. 2024. “F ESTIVAL C IKAR SEBAGAI B UDAYA L OKAL M ASYARAKAT K ECAMATAN A MBULU K ABUPATEN J EMBER T AHUN 1989-2018.” 73–90.

Miftahudin. 2020. Metodologi Sejarah Lokal.

(Amin 2017; Ariyanti 1970; Arrovia 2021; Fadli, Malang, and Sanankulon 2022; Gorontalo 2019; Ikhlas, Agustar, and Andalas 2024; Kampung and Kota 2023; Khoir et al. 2018; Maulana 2024; Miftahudin 2020)

Downloads

Published

2024-06-25

How to Cite

Wahyuningtyas, I., Hasanah, U. ., & Widiyanto, L. . (2024). Parade Pegon Sebagai Budaya Lokal Pada Masyarakat Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember Tahun 2024. Journal of Comprehensive Science (JCS), 3(6), 965–970. https://doi.org/10.59188/jcs.v3i6.732