Pengurangan Pupuk Anorganik oleh Pupuk Kandang Kambing terhadap Kualitas Umbi dan Ketahanan Hama pada Bawang Merah

Authors

  • Arif Romdoni Institut Pertanian Bogor, Indonesia
  • Awang Maharijaya Institut Pertanian Bogor, Indonesia
  • Titiek Siti Yuliani Institut Pertanian Bogor, Indonesia

Keywords:

liriomyza chinensis, organik, POKK, umbi besar

Abstract

Penggunaan pupuk anorganik perlu dikurangi karena dapat meninggalkan residu kimia pada tanah serta menurunkan kualitas bawang merah. Pupuk organik kotoran kambing (POKK) dapat dijadikan alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik tersebut. Penelitian dilakukan pada Maret hingga Juni 2019 di lahan sentra bawang merah Desa Sukorejo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Penelitian bertujuan untuk menentukan pupuk anorganik yang dapat dikurangi oleh POKK terhadap kualitas umbi bawang merah dan ketahanannya terhadap hama. Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah dengan rancangan lingkungan kelompok lengkap teracak. Aplikasi 10 ton ha-1 POKK dalam budidaya bawang merah di Kabupaten Nganjuk dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik hingga 75%.  Penambahan 10 ton ha-1 POKK dan 25 kg N; 6.26 kg P2O5; 31.31 kg K2O ha-1 mampu menghasilkan persentase diameter umbi besar (> 2 cm) sebanyak 75.18%. Tingkat kejadian dan serangan Spodoptera exigua dapat diturunkan menjadi 0% pada minggu ke 3 dengan kombinasi 50.09 kg N; 12.52 kg P2O5; 62.52 kg K2O ha-1 dan 10 ton ha-1 POKK. Aplikasi 10 ton ha-1 POKK dapat menurunkan tingkat kejadian hama Liriomyza chinensis pada minggu ke 6 menjadi 34.50%.

Downloads

Published

2024-05-31

How to Cite

Romdoni, A., Maharijaya, A. ., & Siti Yuliani, T. (2024). Pengurangan Pupuk Anorganik oleh Pupuk Kandang Kambing terhadap Kualitas Umbi dan Ketahanan Hama pada Bawang Merah. Journal of Comprehensive Science (JCS), 3(5). Retrieved from https://jcs.greenpublisher.id/index.php/jcs/article/view/712