Eksistensi Kearifan Lokal Dayak dalam Mendukung Moderasi Beragama di Desa Tumbang Liting Kabupaten Katingan
DOI:
https://doi.org/10.59188/jcs.v3i5.705Keywords:
moderasi beragama, kearifan lokal suku dayak, implementasiAbstract
Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Panas Bumi merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan fluida panas bumi yaitu sebagai sumber utamanya. Kehilangan Tekanan adalah suatu gambaran kehilangan tekanan pada titik dalam pipa yang diakibatkan oleh elevasi. Dengan Moderasi beragama merupakan suatu cara pandang, sikap dan prilaku beragama yang dianut dan dipraktikkan oleh sebagian besar penduduk, dari dulu hingga sekarang. Mengamalkan moderasi beragama sesuai dengan budaya lokal pada hakikatnya adalah upaya menjaga kerukunan antar umat beragama agar kondisi kehidupan berbangsa dan bermasyarakat selalu damai dan toleran. Desa Tumbang Lliting adalah salah satu contoh desa menarik yang menerapkan moderasi beragama dan dapat memainkan peran penting dalam mempertahankan tradisi agama dan budayanya. Hal ini berhubungan dengan kearifan lokal di desa tersebut. Ritual Hindu Kaharingan, yang merupakan gabungan antara agama Hindu dan kepercayaan Kaharingan asli Kalimantan, adalah contoh konkret dari upaya penerapan toleransi antar agama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Galuh Rukmana Nilam Sari, Bayu Trisnawan, Kadek Jeniari Sarsini, Ali candra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.