Analisis Jarak Lemparan Flyrock Untuk Meminimalisir Radius Aman Alat Pada Panel L0-K1, Pt. Harmoni Panca Utama Jobsite Dta, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
DOI:
https://doi.org/10.59188/jcs.v2i10.527Keywords:
Flyrock, Scale Depth Of Burial, Prediksi Flyrock Teoritis, Stemming, Radius AmanAbstract
Salah satu efek terhadap lingkungan dari kegiatan peledakan yaitu adanya flyrock. Flyrock adalah fragmentasi batuan yang terlempar akibat hasil peledakan. Fragmentasi batuan ini apabila terlempar melebihi radius aman dapat mengakibatkan kerusakan untuk alat mekanis dan dapat mengakibatkan cidera bahkan kematian untuk manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jarak lemparan maksimum flyrock aktual di lapangan serta faktor yang mempengaruhi terjadinya flyrock. Penelitian ini di lakukan pada panel L0-K1 PT. Harmoni Panca Utama Jobsite DTA, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Pengamatan jarak lemparan maksimum flyrock aktual di lakukan sebanyak 31 kali pengamatan dan di peroleh jarak lemparan maksimum flyrock aktual yaitu 119,53 m. Dari 31 kali pengamatan di lapangan, kegiatan peledakan yang dilakukan masuk kedalam kategori energi terkontrol dengan nilai rata-rata Scale Depth Of Burial yaitu 1,31 m/kg1/3. Untuk memprediksi flyrock secara teoritis di gunakan metode empirik Richard & Moore serta metode analisis dimensi Ebrahim Ghasemi. Dari kedua teori tersebut, teori Ebrahim Ghasemi merupakan teori yang paling mendekati dengan hasil aktual dilapangan dengan persentase kesalahan paling kecil yaitu 14,18 %. Dari hasil korelasi antara parameter peledakan terhadap flyrock aktual di lapangan di peroleh faktor yang paling berpengaruh terhadap terjadinya flyrock adalah stemming. Maka dari itu di berikan rekomendasi berupa tinggi stemming untuk memperkecil jarak lemparan flyrock. Setelah di lakukan kegiatan trial dan error menggunakan data rekomendasi, radius aman alat dapat di minimalisir menjadi 230 m
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sokkia Sokisha, Lucia Litha Respati, Revia Oktaviani, Tommy Trides, Albertus Juvensius Pontus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.