Studi Pendahuluan Analisis Potensi Baji Pada Rencana Bukaan Terowongan Jalan Sipil Di Daerah Gunung Manggah

Authors

  • Nanda Satria Bekti Fakultas Teknik Universitas Mulwarman
  • Tommy Trides Fakultas Teknik Universitas Mulwarman
  • Shalaho Dina Devy Fakultas Teknik Universitas Mulwarman
  • Revia Oktaviani Fakultas Teknik Universitas Mulwarman
  • Albertus Juvensius Pontus Fakultas Teknik Universitas Mulwarman

DOI:

https://doi.org/10.59188/jcs.v2i10.521

Keywords:

Terowongan, Inle, Outlet, Streografis

Abstract

Ambrukan atau subsidence merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi pada saat konstruksi pembangunan terowongan bisa disebabkan oleh kondisi geologi maupun kualitas batuan penyusunnya. Dengan metode analisis streografis ambrukan dapat ditentukan baik tipe, bentuk, bahkan volumenya. Selain itu nilai kualitas batuan juga menjadi salah satu parameter penting untuk mengetahui tingkat kekuatan batuan pada sekitar rencana bukaan terowongan tersebut. Hasil analisis streografis pada bukaan terowongan pada bukaan  inlet dengan 5 joint set dan bukaan outlet dengan 3 joint set keduanya memiliki potensi terbentuknya baji. Untuk nilai kualitas batuan pada bukaan inlet memiliki nilai RQD 97,63% dan pada bukaan outlet memiliki nilai 99,82% dimana dari kedua nilai tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Dengan bantuan perangkat lunak titik baji pada sisi geometri terowongan dapat dilihat dimana pada bukaan inlet terowongan baji yang terbentuk ada pada sisi kiri terowongan dengan FK stabil ; sisi kanan bawah terowongan dengan FK 1,73 ; sisi kanan atas terowongan dengan FK 0,00 ; sisi atas terowongan dengan FK 0,00 ; dan sisi bawah terowongan dengan FK 0,06. Pada bukaan outlet terowongan baji yang terbentuk ada pada sisi kiri atas terowongan dengan FK 1,43 ; pada sisi kanan bawah terowongan dengan FK stabil ; sisi kanan atas dengan FK 0,17. Setelah dikentahui titik mana baji terbentuk maka dilakukan perkuatan pada bukaan inlet  bagian sisi atas terowongan dengan menggunakan rockbolt berjenis mechanical anchor. Pada inlet terowongan  spesifikasi rockbolt yang digunakan pada sisi bawah (panjang 1,5 m, jarak vertikal 1,5 m, jarak horizontal 1,5 m, kapasitas rockbolt 15 ton, FK 2,25), sisi kanan bawah (panjang 1,5 m, jarak vertikal 1,5 m, jarak horizontal 1,5 m, kapasitas rockbolt 15 ton, FK 2,09), kanan atas (panjang 1 m, jarak vertikal 2 m, jarak horizontal 2 m, kapasitas rockbolt 5 ton, FK 2,00), sisi atas (panjang 1 m, jarak vertikal 1,5 m, jarak horizontal 2 m, kapasitas rockbolt 10 ton, FK 2,20), dan sisi kiri (panjang 0,5 m, jarak vertikal 2 m, jarak horizontal 2 m, kapasitas rockbolt 5 ton, FK stabil). Untuk outlet terowongan spesifikasi rockbolt yang digunakan pada sisi kiri (panjang 2 m, jarak vertikal 1 m, jarak horizontal 1 m, kapasitas rockbolt 20 ton dengan penambahan shotcrete 10 cm, FK 2,05), sisi kanan atas (shotcrete 10 m, FK 23), sisi kanan dan bawah (panjang 0,5 m, jarak vertikal 2 m, jarak horizontal 2 m, kapasitas rockbolt 5 ton, FK stabil).

Downloads

Published

2023-10-06

How to Cite

Satria Bekti, N., Trides, T., Dina Devy, S. ., Oktaviani, R. ., & Juvensius Pontus, A. (2023). Studi Pendahuluan Analisis Potensi Baji Pada Rencana Bukaan Terowongan Jalan Sipil Di Daerah Gunung Manggah . Journal of Comprehensive Science (JCS), 2(10), 1605–1622. https://doi.org/10.59188/jcs.v2i10.521

Most read articles by the same author(s)