Pengaruh Persentase Penggunaan Jahe Merah Pada Pembuatan Kue Bangkit Terhadap Daya Terima Konsumen
DOI:
https://doi.org/10.59188/jcs.v2i8.461Keywords:
Kue Bangkit, Jahe Merah, Daya Terima KonsumenAbstract
“Kue bangkit” atau “Kue bangket” merupakan kue tradisional khas melayu, yang sering ditemukan didaerah Riau dan Sumatera. Kue bangkit adalah kue kering yang memiliki cita rasa manis dengan rasa dan aroma khas jahe. Bahan utama pembuatan kue bangkit yaitu tepung tapioka atau tepung sagu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis standarisasi resep dan pengaruh penambahan jahe merah dengan persentase 10%, 12% dan 14% pada kue bangkit terhadap daya terima konsumen. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Makanan Program Studi Pendidikan Tataboga, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan uji organoleptik. Hasil analisis uji daya terima konsumen pada 30 orang panelis terlatih menggunakan uji Friedman, didapatkan hasil terdapat pengaruh pada aspek warna bagian tengah, warna bagian bawah, rasa manis, tekstur kerenyahan, dan tekstur ketebalan. Namun, tidak ada pengaruh pada aspek warna bagian atas, aroma, rasa jahe dan tekstur kerapuhan. Hasil uji lanjut Tuckey (? = 0,05) menunjukan bahwa kue bangkit dengan persentase penggunaan jahe merah sebesar 12% merupakan produk yang paling disukai pada aspek warna bagian tengah, warna bagian bawah dan rasa manis, karena memiliki nilai yang tertinggi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ajeng Kurniawati Yotefani, Sachriani Sachriani, Mutiara Dahlia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.