Pemanfaatan QGIS untuk Pembuatan Peta Agrowisata Desa Ibru dalam Program Inovasi Desa

Fitri Dwi Lestari; Nazwa  Eka Hervy; Asirman  Jaya; Ikhsan Tri Maulana Ramadhan; Daniel Arsa

doi:10.59188/jcs.v3i12.2927

Authors

Fitri Dwi Lestari Universitas Jambi, Indonesia
Nazwa Eka Hervy Universitas Jambi, Indonesia
Asirman Jaya Universitas Jambi, Indonesia
Ikhsan Tri Maulana Ramadhan Universitas Jambi, Indonesia
Daniel Arsa Universitas Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jcs.v3i12.2927

Keywords:

qgis, village map, ibru village, mapping, agrotourism map, village innovation

Abstract

Effective management of rural areas requires accurate maps to support strategic planning and sustainable development. Ibru Village in Muaro Jambi Regency, which has won the Innovative Village award, faces challenges in mapping strategic locations such as agro-tourism areas, biopharmaceutical land, and potential sleeping land. This research aims to compile a comprehensive map based on Geographic Information System (GIS) using QGIS open-source software. The methods used include field surveys, interviews with village officials and local communities, and secondary data analysis from satellite imagery. The results of the study identified five strategic agro-tourism locations in Ibru Village, including the Clean Water Source Area and the Turmeric Processed Production House, which have the potential to be developed as educational tourism destinations. In addition, the resulting map contains information on land types, including agricultural land, plantations, and settlements. This data provides in-depth insights into the geographical characteristics of villages, which are the cornerstone of resource management and data-driven planning. This research demonstrates how GIS technology can be integrated with a participatory approach to produce maps that are relevant to local needs. The results not only contribute to the development of science in the field of GIS but also empower the people of Ibru Village in supporting sustainable development. This study is expected to be a model that can be applied in other villages in Indonesia with similar challenges and potential.

References

Astiti, S. P. C. (2023). Sistem Informasi Geografis Dalam Penyusunan Peta Desa. Jurnal Sains Dan Sistem Teknologi Informasi, 5(1), 42–46.

Azis Amriwan, A. (2021). Pendampingan pemetaan potensi desa berbasis pemetaan partisipatif desa Yogyakarta Selatan, Kabupaten Pringsewu.

Dwiwijaya, K. A., Abdullah, M. I., Muslimin, M., Kasim, M. Y., & Zahara, Z. (2024). Pemetaan dan Pelatihan Sistem Informasi Potensi Desa (SID) Watumaeta. MAJU: Indonesian Journal of Community Empowerment, 1(4), 148–159.

Erkamim, M., Mukhlis, I. R., Putra, P., Adiwarman, M., Rassarandi, F. D., Rumata, N. A., Arrofiqoh, E. N., KN, A. R., Chusnayah, F., & Paddiyatu, N. (2023). Sistem Informasi Geografis (SIG): Teori Komprehensif SIG. PT. Green Pustaka Indonesia.

Gede, P. I. B. (2024). Transpormasi Menuju Agrowisata Berbasis Kearifan Lokal: Tantangan dan Peluang Desa Panji Anom, Kabupaten Buleleng. Cultoure: Jurnal Ilmiah Pariwisata Budaya Hindu, 5(2), 49–59.

Hasibuan, M. R. R. (2023). Evaluasi Efisiensi Penggunaan Air Dalam Pertanian Berbasis Teknologi Irigasi Modern.

Indradewa, I. D., St, D. A., Taufan Alam, S. P., Suryanto, P., Kurniasih, I. B., Gilang Wirakusuma, S. P., Ilmiah, H. H., Ir Rohlan Rogomulyo, M. P., Respatie, D. W., & SP, M. S. (2021). Inovasi Teknologi Agronomi Di Lahan Pasir Pantai. Deepublish.

Irawadi, A., Juanda, B., & Munibah, K. (2018). Analisis Kemiskinan Spasial dan Kaitannya dengan Sertifikasi Tanah dan Penggunaan Lahan Pertanian di Kabupaten Mamuju. Published Tesis. Institut Pertanian Bogor.

Mujabuddawat, M. Al. (2016). Perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Penelitian dan Penyajian Informasi Arkeologi. Kapata Arkeologi, 12(1), 29–42.

Munafatin, A. (2023). Strategi Pengembangan Agrowisata Kopi Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat.

Prawiro, R., Jamhur, A. I., Ariandi, V., & Afira, R. (2024). Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan dan Pengelolaan Wilayah Desa Wisata (Studi Kasus Nagari Sungai Pinang, Kawasan Wisata Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan). AL MURTADO: Journal of Social Innovation and Community Service, 1(01), 58–67.

Putra, W. E., & Yuliarso, M. Z. (2024). ARTIKEL REVIEW: PEMBANGUNAN PEDESAAN BERKELANJUTAN. Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi, 4(1), 1–10.

Raihana, A., Faisal, Z. A., Fiqih, M., Aulia, I., Imani, M. Y., & Sholihah, W. (2024). Pemanfaatan Aplikasi Qgis Untuk Pemetaan Toko Obat Hama. JSiI (Jurnal Sistem Informasi), 11(1), 10–14.

Roziqin, A. (2024). SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Untuk Pengembangan Infrastruktur Wilayah. Uwais Inspirasi Indonesia.

Saifulloh, S., Susanti, P., Yunitasari, Y., & Astuti, A. Y. (2023). Sosialisasi Pemetaan Lahan Porang Industri Agro Tani Jaya. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(6), 823–828.

Samodra, G. (2024). Teknologi Geospasial Inventarisasi Longsor. UGM PRESS.

Sari, F. P., Munajat, M., Lastinawati, E., Meilin, A., Judijanto, L., Sutiharni, S., Setyowati, E. D. P., Ahmad, A., & Rusliyadi, M. (2024). Pembangunan Pertanian Berkelanjutan. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Surdia, R. M., Pirngadi, B. H., Raharja, A. B., & Sutansyah, L. (2022). Inisiasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Geospatial dalam Penyusunan Peta Desa Berbasis Partisipatif Masyarakat. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 13(2), 312–317.

Sutanto, A. (2020). Peta Metode Desain. Jakarta: Universitas Tarumanagara, 227.

Zarodi, H., Rofi, A., Anshori, M., & Widarto, M. (2019). Pemanfaatan Teknologi GIS & Penginderaan Jauh untuk Membuat Peta Batas Dusun Partisipatif di Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.