Hukum Islam pada Imple¬mentasi Manajemen Risiko Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Bank Syariah Indonesia (BSI)

Authors

  • Yana Chaeru Taufik Ismail Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Yadi Janwari Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Deni Kamaludin Yusup Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Beni Ahmad Saebani Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jcs.v3i9.985

Keywords:

Islamic Law, Risk Management, Financing

Abstract

Islamic banking continues to develop, particularly in product diversification, offering a wider variety of options that have positively impacted the public's willingness to conduct muamalah activities through Islamic banks. Various financing products provide customers with the convenience of selecting options that suit their needs. The object of this research, as explained by Husein Umar in Setiawan Santana, focuses on problematic financing, a condition where significant deviations occur in repayments, leading to delays or potential losses. Problematic financing represents a situation where loan repayment agreements face the risk of failure and tend to lead to potential losses. This study offers new insights by examining the role of Islamic law in managing problematic financing risk at Bank Syariah Indonesia (BSI). The novelty of the research lies in the further exploration of using Islamic contracts (akad) as the main foundation in regulating and resolving problematic financing. Through this approach, the research provides a fresh perspective on how Islamic banks can more effectively manage financing risks while adhering to Sharia principles. The impact of this research on Islamic banking is quite significant. The application of risk management based on Islamic law is expected to enhance public trust in Islamic banking and strengthen its stability in Indonesia. The use of akad as the legal basis in resolving problematic financing ensures transparency and fairness in line with Sharia principles. This provides protection for both customers and the bank, creating a stronger foundation for the sustainability of Islamic banking in the future.

References

Afif, Z. N., & Mawardi, I. (2014). Pengaruh Pembiayaan Murabahah Terhadap Laba Melalui Variabel Intervening Pembiayaan Bermasalah Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2009-2013. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 1(8), 565–580.

Almunawwaroh, M., & Marliana, R. (2018). Pengaruh CAR, NPF dan FDR terhadap profitabilitas bank syariah di Indonesia. Amwaluna: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah, 2(1), 1–17.

Anwar, A. Z., Laksono, R. J., & Darwanto, D. (2018). Analisa Manajemen Pembiayaan Macet (Studi Pada Bmt Mitra Muamalah Jepara). ISLAMICONOMIC: Jurnal Ekonomi Islam, 9(1).

Arianti, F. (2021). Implementasi prudential banking principle dalam pembiayaan murabahah pada PT. Bank Sumut Syariah Cabang Padangsidimpuan. IAIN Padangsidimpuan.

Astuti, R. P. (2022). Pengaruh CAR, FDR, NPF, Dan BOPO Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(3), 3213–3223.

Aulia, N. I. (2018). Analisis Mekanisme Penyelesaian Non-Performance Financing (NPF) Melalui Metode Hapus Buku (Write-Off) Dan Dampaknya Terhadap Kinerja Bni Syariah.

Benuf, K., & Azhar, M. (2020). Metodologi penelitian hukum sebagai instrumen mengurai permasalahan hukum kontemporer. Gema Keadilan, 7(1), 20–33.

Cahyani, A. I. (2019). Peradilan Agama Sebagai Penegak Hukum Islam Di Indonesia. Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam, 6(1), 119–132.

Damayanti, D. A. (2023). Analisis Penerapan Manajemen Risiko Pembiayaan Pada Bank Syariah Indonesia Kudus. IAIN KUDUS.

Farid, D. (2021). Pengaruh Hapus Buku (Write Off) Terhadap Tingkat Penurunan Rasio Non Performing Financing (NPF) Pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2017. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Hidayatullah, M. F. (2014). Penyelesaian pembiayaan bermasalah di bank syariah. Jurnal Interest, 12(1), 67–80.

Husain, S. M., & Asmawati, A. (2017). Manajemen Risiko Pembiayaan Kepemilikan Rumah (KPR) Griya Ib Hasanah pada Bank Bni Syariah. JIKA (Jurnal Informatika), 1(2).

Ilyas, R. (2018). Analisis sistem pembiayaan pada perbankan syariah. Adzkiya: Jurnal Hukum Dan Ekonomi Syariah, 6(1).

Khasanah, I. (2019). Penerapan Prinsip Kehati-Hatian (Prudential Principle) Dalam Meminimalkan Risiko Pembiayaan Menurut Ekonomi Islam (Studi BTM Amanah Bina Insan Bangun Rejo Lampung Tengah). UIN Raden Intan Lampung.

Kholid, M. (2018). Prinsip-Prinsip Hukum Ekonomi Syariah Dalam Undang-Undang Tentang Perbankan Syariah. Jurnal Asy-Syari’ah, 20(2), 147–148.

Kholidah, S. (2023). Tinjauan Yuridis Terhadap Nasabah Yang Melakukan Wanprestasi Dalam Perjanjian Murabahah Pada Perbankan Syariah (Studi Kasus pada BSI KCP MT Haryono Semarang). Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Kolistiawan, B. (2014). Tinjauan Syariah Tentang Pembiayaan Bermasalah di Perbankan Syariah. State Islamic Institute of Tulungagung.

Novitarani, A. (2018). Analisis Crowdfunding Syariah Berdasarkan Prinsip Syariah Compliance Serta Implementasinya Dalam Produk Perbankan Syariah. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 12(2), 247–262.

Nurjamil, S. N., Agung, A., & Risnaningsih, I. (2019). Model Penyelesaian Sengketa Pembiayaan Bermasalah Pada Bank Wakaf Mikro Berbasis Pesantren. Res Nullius Law Journal, 1(2), 85–97.

Putri, O. D., & Wijayanti, A. (2022). Perlindungan Hukum Terhadap Anggota Serikat Pekerja Atas Pengurus Serikat Pekerja yang Menimbulkan Kerugian. ACADEMOS Jurnal Hukum Dan Tatanan Sosial, 1(2).

Ramdhan, M. (2021). Metode penelitian. Cipta Media Nusantara.

Rasyid, A., & Putri, T. A. (2019). Kewenangan Lembaga Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah. Jurnal Yudisial, 12(2), 159–177.

Ridha, S. R. (2022). Analisis Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Terhadap Produk Murabahah Menurut Perspektif Manajemen Risiko dan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI. UIN Ar-Raniry.

Sanusi, A. (2023). Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Eksekusi Jaminan Hak Tanggungan Nasabah Wanprestasi Pada Perbankan Syariah Pasca Merger. Jisos: Jurnal Ilmu Sosial, 2(2), 1429–1446.

Suganda, R. (2022). Metode pendekatan yuridis dalam memahami sistem penyelesaian sengketa ekonomi syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(3), 2859–2866.

Sumartik, S., & Hariasih, M. (2018). Buku Ajar: Manajemen Perbankan. Umsida Press.

Thawil, R. (2019). Akibat Hukum Wanprestasi Pada Akad Pembiayaan Bank. Lex Et Societatis, 6(9).

Usanti, T. P. (2006). Restrukturisasi Pembiayaan Sebagai Salah Satu Upaya Penanganan Pembiayaan Bermasalah. Perspektif, 11(3), 258–281.

Downloads

Published

2024-09-29

How to Cite

Ismail, Y. C. T., Janwari, Y. ., Kamaludin Yusup, D. ., & Ahmad Saebani , B. (2024). Hukum Islam pada Imple¬mentasi Manajemen Risiko Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Bank Syariah Indonesia (BSI). Journal of Comprehensive Science (JCS), 3(9), 4405–4420. https://doi.org/10.59188/jcs.v3i9.985