Ilmu Ilat Hadis Kajian Aspek Ontologi, Epistimologi dan Aksiologi

Authors

  • Umar Ali Mahad Aly Hasyim Asyari
  • Muhammad Habib Al Anshari Mahad Aly Hasyim Asyari
  • Muhammad Abdullah Faqih Mahad Aly Hasyim Asyari
  • Denta Fatwa Fatahillah Mahad Aly Hasyim Asyari
  • Ahmad ‘Ubaydi Hasbillah Mahad Aly Hasyim Asyari

DOI:

https://doi.org/10.59188/jcs.v3i8.830

Keywords:

Ilmu Ilat, Hadis Kajian, Aspek Ontologi

Abstract

Salah satu dari persyaratan hadis sahih adalah ghairul illat ( tidak cacat). Selain dari ketiadaan illat untuk menilai hadits itu shahih,  terdapat lima syarat yang harus dipenuhi sehingga  hadis itu bisa dikatakan sahih yaitu ketersambungan sanad , para perawinya bersifat adil, dan hafalannya kuat , terhindar dari syudzudz dan terhindar dari illat. Illat hadis  dipahami sebagai hadis yang nampak shahih namun kenyataanya setelah  dilakukan penelitian lebih dalam ternyata adalah daif. Ulama terkadang kesulitan untuk mendeteksi hadis yang ada illatnya dibutuhkan kekuatan intuisi , hafalan , pemahaman yang mendalam terhadap hadis. Oleh karena itu tulisan ini hadir untuk menggali aspek illat hadis dari segi ontologi , epistimologi , dan aksiologi. Adapun metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis content dengan menggunakan pendekatan kepustakaan atau penelitian liblary liserch adapun di dalam menganlisis data peneulis mengunkaan jurnal juranl ilmiah serta kitab studi ilal hadis.

Downloads

Published

2024-08-26

How to Cite

Ali, U., Anshari, M. H. A. ., Faqih, M. A. ., Fatahillah, D. F. ., & Hasbillah, A. ‘Ubaydi . (2024). Ilmu Ilat Hadis Kajian Aspek Ontologi, Epistimologi dan Aksiologi. Journal of Comprehensive Science (JCS), 3(8), 4032–4041. https://doi.org/10.59188/jcs.v3i8.830