Ilmu Ilat Hadis Kajian Aspek Ontologi, Epistimologi dan Aksiologi
DOI:
https://doi.org/10.59188/jcs.v3i8.830Keywords:
Ilmu Ilat, Hadis Kajian, Aspek OntologiAbstract
Salah satu dari persyaratan hadis sahih adalah ghairul illat ( tidak cacat). Selain dari ketiadaan illat untuk menilai hadits itu shahih, terdapat lima syarat yang harus dipenuhi sehingga hadis itu bisa dikatakan sahih yaitu ketersambungan sanad , para perawinya bersifat adil, dan hafalannya kuat , terhindar dari syudzudz dan terhindar dari illat. Illat hadis dipahami sebagai hadis yang nampak shahih namun kenyataanya setelah dilakukan penelitian lebih dalam ternyata adalah daif. Ulama terkadang kesulitan untuk mendeteksi hadis yang ada illatnya dibutuhkan kekuatan intuisi , hafalan , pemahaman yang mendalam terhadap hadis. Oleh karena itu tulisan ini hadir untuk menggali aspek illat hadis dari segi ontologi , epistimologi , dan aksiologi. Adapun metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis content dengan menggunakan pendekatan kepustakaan atau penelitian liblary liserch adapun di dalam menganlisis data peneulis mengunkaan jurnal juranl ilmiah serta kitab studi ilal hadis.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Umar Ali, Muhammad Habib Al Anshari, Muhammad Abdullah Faqih, Denta Fatwa Fatahillah, Ahmad ‘Ubaydi Hasbillah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.