Problematika Mewujudkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Sungai Penuh

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika mewujudkan perpustakaan berbasis inklusi sosial pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sungai Penuh berdasarkan aspek connectivity, aspek content, dan aspek human. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa problematika mewujudkan perpustakaan berbasis inklusi sosial berdasarkan ketiga aspek yaitu (1) aspek Connectivity: belum tersedianya fasilitas sarana prasarana penyandang disabilitas; akses penggunaan wifi yang belum merata; upaya menjangkau pemustaka belum terlaksana secara efektif dan sistem penelusuran bahan pustaka OPAC yang tidak berfungsi dengan baik. (2) aspek Content: belum tersedianya koleksi untuk penyandang disabilitas; dan sosialisasi perpustakaan kepada masyarakat belum dilaksanakan secara menyeluruh. (3) aspek Human: masyarakat yang kurang merespon; keterbatasan anggaran; kurangnya pemanfaatan aplikasi perpustakaan digital iSungaiPenuh dan belum meluasnya jaringan kemitraan dengan berbagai pihak. Upaya yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sungai Penuh dalam mengatasi hambatan yaitu dengan menjalin kemitraan.