Efektivitas Pijat Effleurage Dan Teknik Marmet Terhadap Produksi Asi Ibu Postpartum Di Wilayah Kerja Puskesmas

Authors

  • Lili Nursanti Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia, Indonesia
  • Fitri Yuliana Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia, Indonesia
  • Novita Dewi Iswandari Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia, Indonesia
  • Novalia Widiya Ningrum Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia, Indonesia
  • Novalia Widiya Ningrum Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jcs.v3i3.639

Keywords:

Pijat Effleurage, Produksi Asi, Teknik Marmet

Abstract

Latar Belakang: ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi karena komposisinya sesuai untuk setiap tumbuh kembang bayi, tetapi saat ini  pemberian ASI masih rendah karena produksi ASI yang kurang, sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan produksi ASI melalui pijat effleurage dan teknik marmet. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Paser Tahun 2022, cakupan ASI Eksklusif Puskesmas Suliliran Baru mengalami penurunan sebesar 24,2% dan termasuk paling rendah nomor 5 diantara 19 Puskesmas yang ada di Kabupaten Paser.Tujuan: Mengetahui efektivitas  pijat effleurage dan teknik marmet terhadap produksi ASI ibu postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Suliliran Baru. Metode: Metode penelitian quasi eksperiment dengan pendekatan Two Group pretest dan postest, Populasi penelitian ibu post partum hari ke 4 diambil sebanyak 32 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok dengan Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrument menggunakan lembar observasi, gelas ukur kemudian data di analisis dengan uji independent t test. Hasil: Teknik marmet lebih efektif meningkatkan produksi ASI dibandingkan dengan pijat effleurage dimana pijat effleurage rata-rata peningkatan produksi ASI sebesar 37,50 cc sedangkan pada kelompok teknik marmet terdapat peningkatan produksi ASI sebesar 50,87 cc sehingga terdapat selisih peningkatan produksi ASI sebanyak 13,37 cc. Simpulan: Teknik marmet lebih efektif meningkatkan produksi ASI dibandingkan dengan pijat effleurage karena Teknik marmet merupakan kombinasi cara memerah ASI dan memijat payudara sehingga refleks pengeluaran ASI dapat optimal. Keberhasilan dari teknik marmet ini adalah merupakan kombinasi dari metode pijat dan pengeluaran ASI.

Downloads

Published

2024-03-21

How to Cite

Nursanti, L., Yuliana, F. ., Dewi Iswandari, N. ., Widiya Ningrum, N. ., & Widiya Ningrum, N. . (2024). Efektivitas Pijat Effleurage Dan Teknik Marmet Terhadap Produksi Asi Ibu Postpartum Di Wilayah Kerja Puskesmas . Journal of Comprehensive Science (JCS), 3(3), 533–549. https://doi.org/10.59188/jcs.v3i3.639