Hubungan Ketepatan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Rs Harapan Mulia Tahun 2024

Authors

  • Sehabudin Sehabudin Departemen Keperawatan, RS Harapan Mulia
  • Siti Anisah Departemen Keperawatan, STIKES Abdi Nusantara

Keywords:

Ketepatan komunikasi Terapeutik, Hubungan, Tingkat kepuasan Pasien.

Abstract

Latar Belakang : Rumah Sakit sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan, dikenal karena kompleksitasnya yang ada, baik segi pelayanan, keuangan, kinerja serta pemasarannya. Rumah Sakit dituntut untuk memberikan pelayanan jasa terbaik kepada pasien selaku pengguna jasa Rumah Sakit. Pelayanan jasa Rumah Sakit selalu terkait dengan profesionalisme, teknologi dan hubungan pasien dengan pelaksana pelayanan medis, misalnya: dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya dengan tujuan untuk kesembuhan dan kepuasan pasien. Pelayanan medis sebagian besar merupakan pelayanan yang bersifat cure dan ditujukan kepada pasien saja, tetapi pelayanan keperawatan bersifat care dan ditujukan kepada individu, keluarga, serta masyarakat, baik yang sehat maupun sakit (Praptianingsih, 2006).Metodologi Penelitian : Analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap di RS Harapan Mulia yang berjumlah 35 orang , teknik pengambilan sampelnya adalah total sampling.Temuan Penelitian : menunjukan bahwa 18 pasien menilai komunikasi perawat yang Terapeutik  8 Pasien (44%) Puas, dan tidak puas 10  pasien (56%) tidak puas. Sedangkan 17 pasien menilai komunikasi  perawat tidak Tidak Terapeutik, 15 pasien (88%) Puas dan 2 pasien tidak puas (12%). Dengan p value 0.006 (<0,005) dan Odds Rasio 9.375. Artinya komunikasi Terapeutik perawat berhubungan secara signifikan dengan tingkat kepuasan pasien  yang menilai komunikasi terapeutik dan berpeluang puas 9.375 kali dibandingkan dengan yang menilai tidak Puas Sehingga dapat disimpulkan semakin Terapeutik dalam komunikasi  perawat maka pasien akan semakin puas.Kesimpulan dan Rekomendasi : Diperoleh gambaran bahwa komunikasi terapeutik perawat dinilai oleh pasien yaitu 42.9 dengan p value 0.006 dengan demikaian ada hubungan yang signifikan antara komunikasi terapeutik dengan tingkat kepuasan pasien. Saran: Pihak menejemen rumah sakit mengadakan supervisi dan penyegaran melalui pelatihan kepada perawat tentang penerapan komunikasi terapeutik secara berkala. Perawat harus saling memotivasi dan memberikan dukungan dalam keberhasilan pelaksanaan komunikasi terapeutik kepada pasien agar dapat memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas dan berdampak positif pada kepuasan pasien.

Downloads

Published

2024-02-20

How to Cite

Sehabudin, S., & Anisah, S. . (2024). Hubungan Ketepatan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Rs Harapan Mulia Tahun 2024. Journal of Comprehensive Science (JCS), 3(2), 348–336. Retrieved from https://jcs.greenpublisher.id/index.php/jcs/article/view/618