Ketahanan Ekonomi Melalui Penerapan Pertanian Berkelanjutan Dan Pengelolaan Limbah Cair Dan Padat (Pupuk Eco-Enzyme) Di Desa Talawaan Kabupaten Minahasa Utara

Authors

  • Gracia Kelana Universitas Katolik De La Salle Manado
  • Elia Alberth Manuhutu Universitas Katolik De La Salle Manado
  • Stella Maria Pingkan Paendong Universitas Katolik De La Salle Manado

Keywords:

Pertanian Berkelanjutan, Limbah, Pupuk, Eko Enzim

Abstract

Praktik pertanian berkelanjutan berkaitan dengan tiga aspek sebagai berikut: Aspek Ekologi; tindakan pengurangan penggunaan bahan kimia berlebihan, dan memulai praktik pertanian organik menjadi salah satu solusi yang ditawarkan oleh praktik pertanian berkelanjutan untuk menjamin keberlangsungan keseimbangan ekologi di daerah setempat.  Aspek Ekonomi; melalui praktik pertanian berkelanjutan, maka dapat tercipta tingkat efisiensi dan daya saing produk, besaran dan pertumbuhan nilai tambah, serta stabilitas eknomi Aspek Sosial; kebutuhan akan kesejahteraan sosial yang tercermin melalui kehidupan sosial yang harmonis, preservasi keragaman budaya dan modal sosial kebudayaan.Salah satu penanganan kelangkaan pupuk bagi petani adalah dengan penerapan eko enzim, penggunaan pupuk jenis ini selain menambah pasokan pupuk yang diterima petani tetapi juga membatasi penggunaan pupuk anorganik yang secara berlebihan. Penggunaan pupuk anorganik yang secara berlebihan sangat mempengaruhi keberkanjutan optimalisasi penggunaan lahan pertanian.. Pengoptimalan lahan pertanian dengan menggunakan pupuk eko enzim bisa mendorong program pertanian keberlanjutan, dimana masa penggunaan lahan yang lebih panjang hal ini ditandai dengan tingkat kesuburan tanah yang digunakan oleh para kelompok tani.

Downloads

Published

2024-01-26

How to Cite

Kelana, G., Alberth Manuhutu, E. ., & Maria Pingkan Paendong , S. . (2024). Ketahanan Ekonomi Melalui Penerapan Pertanian Berkelanjutan Dan Pengelolaan Limbah Cair Dan Padat (Pupuk Eco-Enzyme) Di Desa Talawaan Kabupaten Minahasa Utara. Journal of Comprehensive Science (JCS), 3(1), 178–185. Retrieved from https://jcs.greenpublisher.id/index.php/jcs/article/view/601