Penerapan Model Case Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas VIII Smp Negeri 17 Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa melalui model Case Based Learning (CBL) di kelas VIII-3 SMP Negeri 17 Medan, (2) Mengetahui proses jawaban siswa dalam menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan menerapkan model Case Based Learning (CBL) di kelas VIII-3 SMP Negeri 17 Medan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri atas empat tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-3 SMP Negeri 17 Medan T.A 2021/2022 yang berjumlah 30 orang. Objek penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan menerapkan model case based learning pada materi statistika. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dimana diakhiri setiap siklus diberikan tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa untuk mengetahui tingkat kemmapuan berpikir kritis matematis siswa. (1) Dari hasil analisis data pada siklus I diperoleh nilai rata-rata klasikal sebesar 59,9 dimana 12 siswa (40%) dari 30 siswa telah mencapai standar berpikir kritis dan nilai rata-rata pada siklus II meningkat menjadi 83,73 dimana 26 siswa (86,67%) dari 30 siswa telah mencapai standard berpikir kritis yang ditargetkan. (2) Proses penyelesaian jawaban siswa dalam menyelesaikan tes kemampuan berpikir kritis matematis sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari siswa sudah mampu menyelesaikan kasus dengan langkah-langkah penyelesaian pada materi statistika yang tepat serta berkurangnya kesalahan siswa dalam dalam berhitung. Proses jawaban pada tes kemampuan berpikir kritis pada siklus I adalah 43,33% dan meningkat menjadi 83,33% pada siklus II. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa meningkat dengan menerapkan model Case Based Learning di kelas VIII-3 SMP Negeri 17 Medan