Segmental Dan Suprasegmental Dalam Mitos Gempa Bumi Masyarakat Dawan-Timor (Nusa Tenggara Timur)
Keywords:
Kajian Budaya, Segmental, Suprasegmental, MitosAbstract
Penelitian ini berfokus untuk menganalisis struktur segmentasl dan suprasegmental dalam mitos gempa bumidi Dawan-Timur. Selain itu penelitian ini juga akan membahas kaitan budaya terhadap hasil dari struktur segmental dan suprasegmental yang ditemukan. Data penelitian dikumpulkan dengan metode wawancara,studi pustaka dan teknik catat. Penelitian ini dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif dan datanya disampaikan secara deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori segmental dan suprasegmental untuk menganalisis data yang ditemukan. Hasilnya adalah ditemukan bunyi vokal : [a], [i], [e], [o]. dan konsonan alveolar [d], labiodental [f], glottal [h], nasal [n], nasal [m]. Dari segi suprasegmentak ditemukan bahwa adanya perubahan nada tinggi dalam mitos gempa bumi di Dawan-Timur. Hal ini memiliki kaitan dengan budaya dawan yang memiliki nada tinggi yang dipengaruhi oleh faktor biologis, psikologis, sosial, hingga kesehatan dan usia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Kadek Katarina Dewi Kurniawati, Maria Avenia Yudianti Usfinit
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.