Pengaruh Tingkat Polusi Udara Terhadap Tingkat Pengidap Penyakit Ispa Di Lingkup Masyarakat Kramat Jati

Authors

  • Bramcov Stivens Situmeang Universitas Kristen Indonesia Jakarta
  • Revaldo Napitupulu Universitas Kristen Indonesia Jakarta
  • Reggen Sekri Ambu
  • Andreas Yohanes Universitas Kristen Indonesia Jakarta
  • Steven Yoshua Universitas Kristen Indonesia Jakarta
  • Chontina Siahaan Universitas Kristen Indonesia Jakarta
  • Faradiba Faradiba Universitas Kristen Indonesia Jakarta

Keywords:

Air Quality Index (AQI), Indeks Kualitas Udara (IKU), Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Abstract

Menurut data AQI pada 20 September 2023, Laporan AQI Indonesia mencatat 74 AQI-US, menunjukkan "sedang" untuk kualitas udara secara nasional. Peningkatan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) diduga terkait dengan peningkatan polusi udara di Indonesia. Polusi udara, berasal dari aktivitas manusia seperti asap pabrik dan kendaraan, telah meningkat di Jakarta, mencapai 161 AQI pada 22 Agustus 2023, dikategorikan sebagai tidak sehat. Dampaknya pada kesehatan manusia, terutama sistem pernapasan, melibatkan risiko seperti asma dan ISPA.Pentingnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya polusi udara dan langkah-langkah mitigasi seperti penggunaan transportasi umum serta penyebaran informasi edukatif sangat ditekankan. Studi di Kramat Jati, Jakarta Timur, menyoroti penggunaan kendaraan pribadi sebagai faktor utama peningkatan polusi udara. Risiko ISPA meningkat dengan peningkatan partikel kecil (PM10 dan PM2.5) dari industri, transportasi, dan pembakaran. Metode penelitian kuantitatif mengonfirmasi tingginya kesadaran masyarakat terhadap kondisi udara kotor dan upaya untuk menghindarinya.Dalam kesimpulan, kontaminasi udara yang buruk berkontribusi pada peningkatan ISPA di Kecamatan Kramat Jati, sementara intensitas zat berbahaya dan upaya menghindari udara kotor tidak secara langsung memengaruhi pengidap ISPA. Perlu adanya sosialisasi lebih lanjut untuk menjaga lingkungan dan kesadaran akan penggunaan zat berbahaya.

Downloads

Published

2023-12-21

How to Cite

Stivens Situmeang, B., Napitupulu, R., Sekri Ambu, R. ., Yohanes, A., Yoshua, S., Siahaan, C. ., & Faradiba, F. (2023). Pengaruh Tingkat Polusi Udara Terhadap Tingkat Pengidap Penyakit Ispa Di Lingkup Masyarakat Kramat Jati. Journal of Comprehensive Science (JCS), 2(12), 1520–1539. Retrieved from https://jcs.greenpublisher.id/index.php/jcs/article/view/568