Penatalaksanaan Teknik Radiografi Abdomen 3 Posisi Pada Kasus Ileus Paralitik Dengan Modalitas Computed Radiography Di Instalasi Radiologi
DOI:
https://doi.org/10.59188/jcs.v2i9.518Keywords:
Wilhelm Conrad Rontgen, Sinar-X, Perut Akut, Ileus Paralitik, Radiografi, Radiografi KomputerAbstract
Wilhelm Conrad Rontgen, fisikawan dari Universitas Wurzburg, Jerman, menemukan sinar-X pada 1895 saat bereksperimen dengan sinar katoda. Sinar-X, yang diidentifikasinya melalui fluoresensi kristal barium platinocyanide, menjadi terobosan besar dan diberi namanya sebagai penghargaan. Di bidang medis, sinar-X banyak digunakan untuk diagnostik, termasuk dalam pemeriksaan perut akut. Perut akut, kelainan yang timbul secara mendadak, memerlukan diagnosis cepat dengan melibatkan teknik radiografi, khususnya proyeksi perut tiga posisi. Penelitian ini berfokus pada penatalaksanaan teknik radiografi abdominal tiga posisi pada kasus ileus paralitik di RS Islam Siti Khadijah Palembang pada 2019. Dengan menggunakan metode deskriptif, penelitian ini menunjukkan bahwa teknik ini memberikan gambaran perut optimal dengan memperhitungkan kenyamanan pasien. Hasil survei terhadap radiografer dan penilaian ahli radiologi mengonfirmasi kualitas radiografi yang baik, mendukung diagnosis ileus paralitik. Studi ini mencerminkan komitmen RS Islam Siti Khadijah dalam pelayanan kesehatan yang berkualitas dan keberlanjutan pengembangan fasilitas medisnya
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Enna Kartina Wati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.