Pengaruh Riwayat Miopia Pada Orang Tua Terhadap Kemungkinan Terjadinya Miopia Lebih Tinggi Pada Anak
DOI:
https://doi.org/10.59188/jcs.v2i9.514Keywords:
Miopia, riwayat, orang tuaAbstract
Miopia adalah suatu kelainan mata dimana sinar sejajar yang datang dari jarak tidak terhingga akan dibiaskan di depan retina. Salah satu faktor terjadinya miopia adalah sumbu bola mata lebih panjang dari normal. Kelainan tersebut berhubungan dengan faktor keturunan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh riwayat miopia pada orangtua terhadap kemungkinan terjadinya miopia lebih tinggi pada anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan literature review yang berfokus pada evaluasi beberapa hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan pengaruh riwayat miopia pada orangtua terhadap kemungkinan terjadinya miopia lebih tinggi pada anak. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 17.730 responden dari enam sumber yang berbeda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dari keenam jurnal perbandingan yang di dalamnya terdapat 17.730 responden, dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh antara jumlah orang tua yang menderita miopia dengan kejadian miopia pada anak
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Putu Surya Sadnyana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.