Analisa Manajemen Waktu Pekerjaan Renovasi Pembangunan Cafe Terakota

Authors

  • Ulul Al-bab Program Studi Teknik Sipil, Universitas Islam Lamongan
  • Rasio Hepiyanto Program Studi Teknik Sipil, Universitas Islam Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.59188/jcs.v2i9.512

Keywords:

Renovasi, Cafe, Terakota, Cut and Crash, Jalur Kritis

Abstract

Keberhasilan melaksanakan proyek konstruksi tepat waktunya adalah salah satu tujuan terpenting, baik bagi pemilik maupun kontraktor. Seperti pada pembangunan pekerjaan renovasi cafee terakota yang mengalami kemunduran sampai minggu ke 14 sehingga menimbulkan ketidak-tepatan antara jadwal perencanaan dan jadwal pelaksanaan pembangunan Penelitian ini bertujuan sebagai evaluasi untuk mendapatkan percepatan waktu yang paling cepat dengan menggunakan metode CPM (Critical Patih Method) cut dan crashing. Dari data schedule, RAB, dan analisa harga upah dan progres mingguan dilakukan pembuatan jaringan kerja dan menentukan jalur kritis untuk kemudian dilaksanakan cut and crash. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa percepatan proyek dapat dilakukan hingga 77 hari atau atau 13 Minggu 6 hari lebih cepat dari hari normal yaitu 83 hari atau.14 Minggu dengan biaya percepatan sebesar Rp. 337.649.065,79 atau menggalami kenaikan Rp. 20.125.000 dari biaya normal Rp. 317.524.065,79.  prosentase perbandingan akibat adanya percepatan proyek menggunakan metode jalur critis cut and crash yaitu, untuk waktu percepatan sebesar 5,59% lebih cepat dari waktu normal. Sedangkan untuk biaya percepatan ialah 6,34% lebih besar dari biaya normal. Sehingga dengan dilakukan penelitian ini, biaya yang dikeluarkan menjadi lebih mahal, akan tetapi waktu penyelesaian proyek menjadi lebih singkat dan lebih ringkas. Sehingga dengan adanya penelitian ini, pekerjaan dapat terselesaikan pada tanggal 2 Juli 2023.

Downloads

Published

2023-09-20

How to Cite

Al-bab, U., & Hepiyanto, R. . (2023). Analisa Manajemen Waktu Pekerjaan Renovasi Pembangunan Cafe Terakota. Journal of Comprehensive Science (JCS), 2(9), 1593–1606. https://doi.org/10.59188/jcs.v2i9.512