Pemanfaatan Teknologi Hybrid Solar Cell Dan Wind Turbine Berbasis Kontrol Android Untuk Pemenuhan Listrik Pengolahan Arsinum Di Pulau Barrang Caddi

Authors

  • Gusdin shawal Pendidikan Teknik Otomotif, Universitas Negeri Makassar
  • Hasrul Amin Pendidikan Teknik Otomotif, Universitas Negeri Makassar
  • Syafiuddin Parenrengi Pendidikan Teknik Otomotif, Universitas Negeri Makassar
  • Moh. Ahsan S. Mandra Pendidikan Teknik Otomotif, Universitas Negeri Makassar
  • Andi Zulfikar Yusuf Pendidikan Teknik Otomotif, Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.59188/jcs.v1i3.51

Keywords:

Pulau Barrang Caddi, Energi Terbarukan, Air Bersih, teknologi Hybrid

Abstract

Masyarakat di pulau Barrang Caddi mengeluhkan sulitnya dalam memperoleh air bersih untuk kebutuhan air minum. Menurut Subair, salah seorang pengelola ARSINUM menyatakan bahwa usaha ini sudah beroperasi kurang lebih dua tahun dengan kapasitas produksi rata-rata 50 sampai 60 galon/hari. potensi di sekitar Pulau Barrang Caddi yang terletak di tengah laut dengan kecepatan angin berkisar 7-22 Km/jam berkelanjutan dan cahaya matahari hampir menyinari keseluruhan pulau dengan suhu kisaran 29-31 Derajat Celcius, dapat dimanfaatkan menjadi potensi sumber energi terbarukan yaitu energi matahari dan energi angin menjadi energi alternatif melalui inovasi Teknologi Hybrid Solar Cell dan Wind Turbine Berbasis Control Android. Metode pelatihan yang digunakan pada pelatihan ini adalah metode partisipatif atau yang dikenal dengan Participatory Learning and Action (PLA). Hasil yang dicapai dari kegiatan (1) Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat terhadap energi terbarukan (2) Tersedianya Teknologi (3) Pembentukan Lembaga Rumah Inovasi

Downloads

Published

2022-10-07

How to Cite

shawal, G., Amin, H. ., Parenrengi, S. ., S. Mandra, M. A. ., & Zulfikar Yusuf, A. (2022). Pemanfaatan Teknologi Hybrid Solar Cell Dan Wind Turbine Berbasis Kontrol Android Untuk Pemenuhan Listrik Pengolahan Arsinum Di Pulau Barrang Caddi. Journal of Comprehensive Science (JCS), 1(3), 264–272. https://doi.org/10.59188/jcs.v1i3.51