Representasi Budaya Batak Pada Film Induk Gajah
DOI:
https://doi.org/10.59188/jcs.v2i8.486Keywords:
Batak, Induk Gajah, Semiotika, John FiskeAbstract
Komunikasi nonverbal digunakan juga di dalam film yang merupakan produk dari komunikasi Massa. Komunikasi dan budaya adalah hal yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Film Induk Gajah yang tayang tahun 2023 yang berisi tentang Seorang Ibu yang Ingin anaknya cepat kawin dengan genre humor memberikan alur yang mudah dipahami oleh masyarakat karena menggunakan latar belakang budaya yang terjadi pada keseharian. Penelitian menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan teori semiotika John Fiske. Tujuan penelitian adalah memberikan interpretasi secara dalam akan representasi budaya Batak pada film Induk Gajah. Hasil Penelitian mendapati representasi budaya Batak pada Film Induk Gajah melalui analisis Teori Semiotika John Fiske yang menginterpretasikan dengan tiga level interpretasi level realitas berupa pakaian seperti ulos dan pakaian pengantin dan level Representasi kode elektronik dari kamera dan musik mendukung level Ideologi berupa budaya Batak di dalam film Induk Gajah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Efthariena Efthariena, Dede Widi Kirana, Irna Dwi Putri, Ayu Lestari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.