Fenomena Budak Cinta Dalam Hubungan Pacaran Remaja Di Kampung Edes, Desa Sungai Besar, Kabupaten Lingga
DOI:
https://doi.org/10.59188/jcs.v1i3.45Keywords:
Pacaran remaja, Budak Cinta, Prilaku MenyimpangAbstract
Pacaran adalah hubungan antara dua individu yang berbeda lawan jenis. Hubungan ini bersifat sementara dan dilakukan untuk saling mengenal lebih dalam antar masing-masing kepribadian individu sebelum melanjutkan kejenjang yang lebih serius yaitu pernikahan. Hubungan berpacaran akan terjadi apabila antar individu memiliki ketertarikan satu sama lain dan menyepakati hubungan berpacaran. Dalam hubungan berpacaran terdapat perilaku yang menunjukkan rasa mengasihi, menjaga, sebagai bentuk perasaan cinta yang mendalam. Perilaku berpacaran banyak dijumpai dikalangan remaja, Remaja merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa dan dimasa ini remaja memiliki emosi yang tidak stabil. istilah “bucin” yang merupakan singkatan dari Budak cinta adalah Bahasa anak jaman now dimana hal tersebut ditunjukkan kepada seseorang yang rela melakukan apa saja untuk pasangan tanpa logika dan perasaan yang berjalan. Indahnya romantic pacaran tentunya sangat di idam-idamkan, bila tidak berhati-hati justru akan terjebak dalam kondisi yang tidak menyenangkan, seperti timbul rasa sakit hati dan kekecewaan. Fenomena “bucin” dikalangan remaja kampong Edes, Desa Sungai Besar menunjukkan terdapat prilaku menyimpang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menjelaskan fenomena berpacaran pada remaja dikampung edes, Desa Sungai Besar Kabupaten Lingga yang dianggap sebagai budak cinta dari prilaku menyimpang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap 5 orang informan yang terkait dengan fenomena diatas.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Erika Irmawati Putri, Asti Agus Safitri, Selly Willyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.