Uji Kualitas Bakar Briket Bioarang Campuran Arang Kotoran Kambing, Tempurung Saboak dan Tongkol Jagung dengan Level Perekat yang Berbeda

Elisabet Penina Magang; Grace  Maranatha; Heri  Armandiato; Upik  S. Rosnah

doi:10.59188/jcs.v3i12.2919

Authors

Elisabet Penina Magang Universitas Nusa Cendana Kupang, Indonesia
Grace Maranatha Universitas Nusa Cendana Kupang, Indonesia
Heri Armandiato Universitas Nusa Cendana Kupang, Indonesia
Upik S. Rosnah Universitas Nusa Cendana Kupang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jcs.v3i12.2919

Keywords:

biocharcoal briquettes, combustion quality test, goat manure, saboak shell, adhesive level

References

Afrian, C. (2017). Produksi biogas dari campuran kotoran sapi dengan rumput gajah (Pennisetum purpureum).

Amalo, H. M. A., Dato, T. O. D., Maranatha, G., & Noach, Y. R. (2022). Karakteristik Fisiko-Kimia Briket Bioarang Campuran Arang Kotoran Kambing dan Mayang Lontar. JAS, 7(4), 65–67.

Batubara, B., & Jamilatun, S. (2012). Sifat-Sifat Penyalaan dan Pembakaran Briket Biomassa, Briket Batubara dan Arang Kayu, J. Rekayasa Proses, 2(2), 37–40.

Dwi Saputro, D. (2012). Karakteristik Briket dari Limbah Pengolahan Kayu Sengon dengan Metode Cetak Panas. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains Dan Teknologi Periode III.

Fidela, W., Ahda, Y., Zhafira, Z., Febriani, Y., Azzahra, Y., Ningky, Y. P., Berlian, T., Regina, R., Sari, J. K., & Ayu, D. (2024). Pemanfaatan Kotoran Sapi Menjadi Biogas Sebagai Upaya Pengendalian Limbah Peternakan. Jurnal Ekologi, Masyarakat Dan Sains, 5(2), 186–192.

Iskandar, T., & Suryanti, F. (2016). Efektivitas bentuk geometri dan berat briket bioarang dari bambu terhadap kualitas penyalaan dan laju pembakaran. Jurnal Teknik Kimia, 10(1), 8–12.

Kurnia, N., Jumadi, O., & Hiola, S. F. (2014). Atlas Tumbuhan Sulawesi Selatan. Jurusan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas ….

Mahardhika, M., & Dewi, F. R. (2014). Analisis pengembangan usaha pemanfaatan limbah bonggol jagung menjadi produk kerajinan multiguna. Jurnal Manajemen Dan Organisasi, 5(3), 214–226.

Muzi, I., & Mulasari, S. A. (2015). Perbedaan Konsentrasi Perekat Antara Briket Bioarang Tandan Kosong Sawit Dengan Briket Bioarang Tempurung Kelapa Terhadap Waktu Lama Membara. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1).

Noach, Y. R., & Handayani, H. T. (2018). Model Peningkatan Produksi Susu dan Kinerja Produksi Anak Kambing Perah Peranakan Etawah (PE) Melalui Suplementasi Pakan Lokal dan Zn Biokompleks. Laporan Penelitian DRPM.

Noach, Y. R., Rosinta, R., Rosnah, U. S., Dato, T. O. D., Maranatha, G., Noach, S. M. C., Bira, G., & Henuk, Y. L. (2023). The Influence of Different Ratio of Goat Dung and Lontar Shells (Borassus Flabellifer Linn) Charcoal on the Biochar Briquettes Properties. International Journal of Current Science Research and Review, 6, 4611–4620.

Panie, W. L. D., Rosnah, U. S., & Dato, T. O. D. (2022). Kualitas Bakar Briket Bioarang Campuran Arang Kotoran Kambing dan Arang Tempurung Saboak: The Burning Quality of Biocharcoal Briquets a Mixed of Goat Dung Charcoal and Saboak Shell Charcoal. Jurnal Peternakan Lahan Kering, 4(4), 2435–2443.

Prabo, R. M., Rosnah, U. S., Noach, Y. R., & Dato, T. O. D. (2024). Effect of Goat Dung, Saboak and Corn Cobs Charcoal Mixture on the Physicochemical Properties of Biochar Briquettes. International Journal of Current Science Research and Review, 07(05), 2612–2617.

Putra, H. P., Mokodompit, M., & Kuntari, A. P. (2013). Study Karakteristik Briket Berbahan Dasar Limbah Bambu dengan Menggunakan Perekat Nasi. Jurnal Teknologi, 6(2), 116–123.

Putri, R. E., & Andasuryani, A. (2017). Studi mutu briket arang dengan bahan baku limbah biomassa. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 21(2), 143–151.

Rahmah, N. L., Dewi, I. A., Dewanti, B. S. D., Perdani, C. G., Prayudi, D. T., Ihwah, A., & Rohmah, W. G. (2016). Reaction optimization study on extraction of crude glucosamine siwalan fruit seeds (Borassus flabellifer L.). Jurnal Teknologi Pertanian, 17(1), 1–12.

Sari, N. M., & Mahdie, M. F. (2021). Pengaruh Persentase Perekat Tapioka Terhadap Karakteristik Briket Arang Tempurung Kelapa. Jurnal Sylva Scienteae, 4(2), 324–333.

Sudding, & Jamaluddin. (2015). Pengaruh Jumlah Perekat Kanji terhadap Lama Briket Terbakar menjadi Abu. Jurnal Chemica, 16(1), 27–36.

Taklal, E. I., Noach, Y. R., & Dato, T. O. D. (2023). Kualitas Bakar Briket Bioarang Campuran Arang Kotoran Kambing dan Tempurung Buah Lontar (Saboak) dengan Level Perekat Berbeda: Burning Quality of Biocharcoal Briquettes Mixed of Goat Dung and Lontar Shell (Saboak) with Different Levels of Adhesive. Jurnal Peternakan Lahan Kering, 5(1), 126–133.