Penyusunan E-Booklet Sebagai Sumber Belajar Kelas X Materi Plantae dari Penelitian Etnobotani Tradisi Malam Selikuran di Kawasan Dewi Tinalah Kulon Progo

Authors

  • Rizki Zulfaningrum Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Hendro Kusumo Eko P. M. Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.59188/jcs.v2i2.252

Keywords:

Dewi Tinalah, Malam Selikuran, Sumber Belajar

Abstract

Tradisi malam Selikuran adalah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat di kawasan Dewi Tinalah Kulon Progo sebagai tanda syukur menunggu datangnya malam lailatul qadar. Tradisi malam Selikuran di Dusun Taman dilakukan setiap malam ke-21 di bulan Ramadhan. Tradisi malam Selikuran memanfaatkan tumbuhan sebagai sesajen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan, mengetahui pemanfaatan dan makna simbolis bagian tumbuhan, dan untuk mengetahui hasil penilaian oleh ahli materi dan ahli media mengenai hasil penyusunan e-booklet. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Tempat penelitian dilakukan di Dusun Taman, Desa Purwoharjo, Kecamatan Kapanewon, Kabupaten Kulon Progo. Teknik pengambilan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara, lembar dokumen, dan lembar observasi. Menggunakan dua analisis data yaitu analisis data etnobotani berupa deskriptif kualitatif dan analisis data kuantitatif sebagai penilaian sumber belajar. Hasil dari penelitian etnobotani digunakan dalam penyusunan sumber belajar berupa e-booklet dengan mengadopsi dari ADDIE sampai pada tahap development (Pengembangan). Hasil penelitian pada tradisi malam Selikuran yang digunakan sebagai sesajen diperoleh 20 spesies tumbuhan dengan ciri-ciri umum yang dikelompokkan kedalam divisi Angiospermae. Tumbuhan yang diperoleh terdiri dari pandan, mawar merah, mawar putih, kenanga, kantil, sirih, cengkeh, kemenyan, singkong, kelapa, tembakau, bawang putih, jagung, cabai rawit, pisang, teh, gambir, padi, melati, dan aren. Bagian tumbuhan yang digunakan bunga, daun, batang, dan umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-booklet yang telah dinilai ahli materi mendapatkan skor 78,11% dan ahli media mendapatkan skor 85,41%.

References

BIBLIOGRAFI

Afriani, Iin, & KA, Sri Prastiti. (2020). Tradisi Nyadran Di Desa Ngasem Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara. Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa, 8(1), 37–44.

Damani. (2010). Folklor Indonesia; Ilmu Gosip, Dongeng dan lain-lain. Jakarta: Grafiti.

Darlen, Rikma Fitrialeni, Sjarkawi, Sjarkawi, & Lukman, Aprizal. (2015). Pengembangan e-book interaktif untuk pembelajaran fisika SMP. Jurnal Tekno-Pedagogi, 5(1), 13–23.

Mamahani, Angela F. (2016). Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Subetnis Tonsawang Di Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara. PHARMACON, 5(2), 57–64. https://doi.org/10.14710/jbt.3.2.57-64.

Paramita, Ratna, Panjaitan, Ruqiah Ganda Putri, & Ariyati, Eka. (2018). Pengembangan booklet hasil inventarisasi tumbuhan obat sebagai media pembelajaran pada materi manfaat keanekaragaman hayati. Jurnal Ipa & Pembelajaran Ipa, 2(2), 83–88. https://doi.org/10.24815/jipi.v2i2.12389.

Pralisaputri, Kurnia Ratnadewi, Soegiyanto, Heribertus, & Muryani, Chatarina. (2016). Pengembangan media booklet berbasis SETS pada materi pokok mitigasi dan adaptasi bencana alam untuk kelas X SMA (eksperimen pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Surakarta tahun ajaran 2014/2015). GeoEco, 2(2), 147–154.

Pribadi, Benny A. (2009). Desain sistem pembelajaran. Jakarta: PT Dian Rakyat.

Rahman Fadli, Nurmasari Sartono, Ade Suryanda. (2017). Pengembangan Kamus Berbasis Sistem Operasi Telepon Pintar pada Materi Biologi SMA Kelas XI. Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 8(2), 10–17. https://doi.org/10.26418/jpmipa.v8i2.21171.

Rahmatih. (2017). Pengaruh Media Booklet Pendekatan, Cherlys dengan Belajar, Konstruktivistik Terhadap Hasil dan Respon.

Sukmadewi, Luh Putu Maylin, & Suniasih, Ni Wayan. (2022). Pengembangan Media Audio Visual Berbasis Kontekstual Muatan IPA Materi Ciri-Ciri Tumbuhan Berdasarkan Habitatnya Kelas VI. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 5(1), 138–149. https://doi.org/10.23887/jp2.v5i1.45898.

Touwely, Serli. (2020). Sirih pinang sebagai simbol pemersatu keluarga (suatu kajian pemaknaan budaya sirih pinang dalam konteks masyarakat Riring, Kecamatan Taniwel). NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Dan Keagamaan, 1(1), 12–27.

Downloads

Published

2023-02-23

How to Cite

Zulfaningrum, R., & Eko P. M., H. K. . (2023). Penyusunan E-Booklet Sebagai Sumber Belajar Kelas X Materi Plantae dari Penelitian Etnobotani Tradisi Malam Selikuran di Kawasan Dewi Tinalah Kulon Progo. Journal of Comprehensive Science (JCS), 2(2), 688–695. https://doi.org/10.59188/jcs.v2i2.252