Perancangan E-Government Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Menggunakan Metode Extreme Programming
DOI:
https://doi.org/10.59188/jcs.v2i2.250Keywords:
Perancangan, APBDes, E-Government, Extreme Programming, Diagram UsecaseAbstract
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) adalah peraturan desa yang memuat sumber-sumber penerimaan dan alokasi pengeluaran desa dalam kurun waktu satu tahun. Dalam usaha mewujudkan good government, pemerintah mengupayakan teknologi informasi sebagai sarana untuk penyimpanan, pengolahan dan menyajikan informasi. E-Government merupakan upaya pemanfaatan dan pendayagunaan telematika untuk meningkatkan efisiensi dan cost-effective pemerintahan, memberikan berbagai jasa pelayanan kepada masyarakat secara lebih baik, menyediakan akses informasi kepada publik secara lebih luas, dan menjadikan penyelenggaraan pemerintahan lebih bertanggung jawab (accountable) serta transparan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang e-government pengelolaan APBDes dengan menggunakan Extreme Programming sebagai metodologi pengembangan perangkat lunak yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dan tanggap terhadap perubahan kebutuhan pelanggan. Hasil penelitian yang dilakukan adalah berupa rancangan e-government pengelolaan APBDes berupa diagram usecase, diagram aktivitas, dan diagram urutan. Dengan adanya rancangan e-government APBDes ini diharapkan APBDes dapat dikelola dengan baik dan terbuka atau transparan, serta mempermudah proses pelaporan sehingga masyarakat dapat mengetahui secara jelas pengelolaan dan penggunaan APBDes dan masyarakat mampu menjalankan fungsinya dengan baik sebagai pengawas pengelolaan dan penggunaan APBDes.
References
Dennis, A., Wixom, B. H., & Tegarden, D. (2009). Systems analysis and design UML Version 2.0. United States of America: Wiley Hoboken.
Ependi, U., & Qoriani, W. (2014). Extreme Programming Study Method Case Study on Designing of Accounting Term Dictionary. International Conference on Engineering & Technology Development 2014, 52–55.
Fadhlurrahman, R., Saputra, M. C., & Herlambang, A. D. (2018). Evaluasi Penerapan E-government Di Pemerintah Kota Batu Menggunakan Kerangka Kerja Pemeringkatan E-government Indonesia ( PeGI ). 2(12), 5977–5982.
Indrajit, R. E. (2004). Electronic Government – Strategi Pembangunan dan Pengembengan Sistem Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Digital. Andi Offset.
Nugroho, K. (2015). Perancangan Sistem E-Government Untuk Memperkenalkan Potensi Daerah dan Investasi Kabupaten Rembang. INFOKAM, 11(1), 19–27.
TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA, (2014).
Prabowo, S. A., Shodiq, & Muqtadiroh, F. A. (2013). Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten XYZ. Teknik Pomits, 2(3), 476–480.
Pressman, R. S. (2010). Software engineering?: a practitioner’s approach (Seventh). The McGraw – Hill Companies.
Rahmi, R., Sari, R. P., & Suhatman, R. (2016). Pendekatan Metodologi Extreme Programming Pada Aplikasi E-Commerce (Studi Kasus Sistem Informasi Penjualan Alat-Alat Telekomunikasi). Jurnal Komputer Terapan, 2(2), 83–92.
Satriya, E. (2006). Pentingnya Revitalisasi e-Government di Indonesia. Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Untuk Indonesia.
Undang-Undang No. 6 Tentang Desa, Pub. L. No. 6 (2014).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Eka Tripustikasari, Abednego Dwi Septiadi, Sarmini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.