Uji Berbagai Jenis Pupuk Kemasan terhadap Perkembangan Penyakit Akar Gada pada Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) di Perusahaan Daerah Provinsi Bali, Baturiti Kabupaten Tabanan

Authors

  • Benvan Eliezer Lombu Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Bali
  • I Made Sudana Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Bali
  • Ni Wayan Suniti Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Bali

DOI:

https://doi.org/10.59188/jcs.v2i2.238

Keywords:

Produksi, Penurunan, Pupuk, Serangan, Clubroot

Abstract

Kenaikan tingkat produksi pakcoy tidak jarang terjadi di Bali, juga dalam skala yang lebih besar yaitu Indonesia. Tahun 2018 dan 2020 produksi pakcoy mengalami peningkatan. Penurunan produksi pakcoy terjadi karena berbagai faktor antara lain: kesuburan tanah, faktor alam seperti hujan, kemarau panjang yang menyebabkan kerusakan fisik tanaman pakcoy, hingga penyakit akar gada yang menyebabkan penurunan kualitas sayuran. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui pupuk kemasan terbaik yang dapat mengurangi penyakit akar gada serta meningkatkan pertumbuhan tanaman pakcoy. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah enam jenis pupuk kemasan diantaranya: Pomi, PSBN, Di-Grow, Myco-Grow, Multitonik, dan NPK. Serta benih pakcoy dan beberapa alat pendukung penelitian, seperti pelastik mulsa, polybag, peralatan pertanian, alat pengukur, dan oven. Data dianalisis secara statistika dengan sidik ragam untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap variabel yang diamati. Apabila berpengaruh nyata maka diajukan dengan uji jarak berganda Duncan taraf 5%. Secara keseluruhan didapatkan kesimpulan bahwa pupuk perlakuan 4 (Myco-Grow) memiliki efek paling signifikan terhadap tinggi tanaman dan lebar daun, pupuk perlakuan 5 (Multitonik) paling baik dari segi presentase serangan, dan pupuk perlakuan 2 (PSBN) paling baik dari segi berat kering.

References

Abadi, A. L. (2003). Ilmu Penyakit Tumbuhan I Edisi Pertama. Bayumedia Publishing dan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang ….

Adelia, Putri Phebit, Nurcahyani, Endang, & Tundjung, Tripeni Handayani. (2020). Analisis Kandungan Klorofil Total dan Karbohidrat Terlarut Planlet Sawi Caisim (Brassica rapa L.) Resisten terhadap Cekaman Kekeringan Secara In Vitro dengan Poly Ethylene Glycol (PEG) 6000. BIOEKSPERIMEN. Muhammadiyah University Press.

Erawan, Dedi, Yani, Wa Ode, & Bahrun, Andi. (2013). Pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.) pada berbagai dosis pupuk urea. Jurnal Agroteknos, 3(1), 19–25.

Manullang, Gerald Sehat, Rahmi, Abdul, & Astuti, Puji. (2014). Pengaruh jenis dan konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.) varietas tosakan. Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian Dan Kehutanan, 13(1), 33–40. https://doi.org/10.31293/af.v13i1.545.

Marsono, Lingga P. (2002). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.

Munawar, A. (2011). Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. Bogor: IPB Press.

Musnamar. (2006). Pembuatan Aplikasi Pupuk Organik Padat. Cet.

Setyanti, Yunita Hardi, Anwar, Syaiful, & Slamet, Widyati. (2013). Karakteristik fotosintetik dan serapan fosfor hijauan alfalfa (Medicago sativa) pada tinggi pemotongan dan pemupukan nitrogen yang berbeda. Animal Agriculture Journal, 2(1), 86–96.

Syarief. (1986). Kesuburan Tanah dan Pemupukan Tanah Pertanian. Bandung: Pustaka Buana.

Downloads

Published

2023-02-03

How to Cite

Benvan Eliezer Lombu, I Made Sudana, & Ni Wayan Suniti. (2023). Uji Berbagai Jenis Pupuk Kemasan terhadap Perkembangan Penyakit Akar Gada pada Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) di Perusahaan Daerah Provinsi Bali, Baturiti Kabupaten Tabanan. Journal of Comprehensive Science (JCS), 2(2), 501–507. https://doi.org/10.59188/jcs.v2i2.238