Pemanfaatan Kulit Pisang Kepok Dalam Pembuatan Dendeng Batokok dan Empal

Authors

  • Fergie Helma Fathullah Universitas Pelita Harapan
  • Victoria Maria Kaloh Universitas Pelita Harapan
  • Lice Sari Universitas Pelita Harapan

DOI:

https://doi.org/10.59188/jcs.v2i2.236

Keywords:

Daging Sapi, Kulit Pisang, Dendeng Batokok, Empal

Abstract

Kulit pisang belum banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan untuk pengelolaan makanan. Kulit pisang biasanya diolah sebagai pupuk atau pakan ternak. Kulit pisang mengandung serat dan serotonin. Kulit pisang memiliki banyak manfaat seperti mengurangi resiko terkena penyakit diabetes tipe 2, penyakit kronis, melancarnakan pencernaan, membantu menurunkan berat badan, dan mampu menurunkan kadar kolestrol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kulit pisang dapat menggantikan daging sapi pada pembuatan dendeng batokok dan empal. Data yang diperoleh adalah hasil dari uji organoleptik. Uji organoleptik dilakukan untuk mengetahui kesukaan panelis terhadap dendeng batokok dan empal kulit pisang dari segi warna, tekstur, rasa, dan aroma. Manfaat penelitian ini bagi akademik diharapkan dapat menjadi acuan bagi mahasiswa Univertas Pelita Harapan dalam melakukan penelitian produk yang berkaitan dengan pengembangan pengelolaan makanan dalam membuat makanan khas Indonesia yang menggunakan bahan yang sering dianggap limbah. Manfaat penelitian ini bagi manajerial adalah memberikan inovasi baru pada penjual makanan produk pisang bahwa kulit pisang dapat diolah menjadi olahan makanan dendeng batokok dan empal dengan cara menggunakan teknik pengelolaan yang benar serta dapat meningkatkan nilai jual kulit pisang.

Downloads

Published

2023-02-01

How to Cite

Helma Fathullah, F., Maria Kaloh, V., & Sari , L. (2023). Pemanfaatan Kulit Pisang Kepok Dalam Pembuatan Dendeng Batokok dan Empal. Journal of Comprehensive Science (JCS), 2(2), 476–492. https://doi.org/10.59188/jcs.v2i2.236