Bio-Pack : Biodegradable Packaging Pati Singkong Sebagai Solusi Pencemaran Limbah Plastik Konvensional

Authors

  • Dhea Sandra Fitriany Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Salma Annaziha Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Hiskia Sains Assajuly Syamsuddin Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Annisa Khumaira Universitas Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.59188/jcs.v2i1.229

Keywords:

Pati singkong, Bioplastik, Plastik konvensional, Plasticizer, Plastik biodegradable

Abstract

Masih banyak pelaku usaha yang menggunakan plastik konvensional sebagai kemasan makanan. Sampah plastik konvensional tentunya memiliki banyak dampak yang akan menimbulkan permasalahan lingkungan. Termasuk pada fauna yang mengalami kematian karena mengkonsumsi plastik ini yang terbuang di alam. Oleh karena itu, kehadiran plastik biodegradable dapat mengatasi masalah ini, dan perlu untuk terus dikembangkan. Plastik biodegradable menggunakan bahan baku dari nabati produk pertanian terbarukan. Bioplastik memiliki sifat biodegradable, termoplastik, dan sifat fleksibel. Selain bahan utama, plasticizer dan struktural bahan penguat diperlukan untuk menghasilkan plastik biodegradable dalam inovasi ini. Tahap produksi dalam pembuatan plastik ini meliputi pencampuran, pemanasan, dan pencetakan. Berdasarkan komponennya, komposisi yang dianggap berhasil diperoleh perbandingan 3:4:3 untuk bahan cuka, gliserol, dan kitosan. Bioplastik kemudian dibentuk menjadi standing pouch dengan sealer. Waktu optimal pada masa degradasi plastik ini kurang lebih selama 7 hari. Plastik biodegradable akan menjadi peluang untuk mengurangi dan menggantikan plastik konvensional di kemasan makanan yang dapat merusak lingkungan.

Downloads

Published

2023-01-27

How to Cite

Sandra Fitriany, D., Annaziha, S. ., Sains Assajuly Syamsuddin , H. ., & Khumaira , A. (2023). Bio-Pack : Biodegradable Packaging Pati Singkong Sebagai Solusi Pencemaran Limbah Plastik Konvensional. Journal of Comprehensive Science (JCS), 2(1), 430–437. https://doi.org/10.59188/jcs.v2i1.229