Implementasi Pendidikan Tasawuf di Pondok Pesantren Baiturrohmah Kota Malang

Abstract

Implementasi pendidikan sufisme di pondok pesantren Baiturrohmah kota Malang ini merupakan jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data penelitian ini diperoleh dengan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif selama pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan pendidikan sufisme minimal dilaksanakan seminggu dan maksimal enam minggu yang mencakup tiga komponen pendidikan. Antara guru mursyid dan murid terjadi interaksi proses transformasi internalisasi pengetahuan dan nilai-nilai tentang sufisme melalui thariqah Annaqsabandiyah al-Kholdiyah al-‘Aliyah. Pondok pesantren Baiturrohmah termasuk menjalankan pendidikan perspektif Islam dalam proses pendidikannya menjalankan ibadah wajib tanpa meninggalkan yang sunnah.. (2) Nilai-nilai yang Terdapat pada Pendidikan Sufisme di Pondok pesantren Baiturrohmah Kota Malang dapat ditemukan dalam tujuan untuk memanusiakan manusia, yaitu dimulai dari ilmu fil qolbi, sehingga akan mempengaruhi akhlak seseorang. Nilai-nilai sufisme diterapkan melalui metode baiat, khalwat, wasilah, dan zuhud dapat dijelaskan menjadi beberapa bagian, antara lain a) Akhlaki, b) Amali, dan c) Falsafi. (3) Pelaksanaan pendidikan nilai sufisme di pondok pesantren Baiturrohmah kota Malang diterapkan dalam bentuk a) Baiat, b) Khalwat, c) Wasilah, dan d) Zuhud. Implementasi tersebut dapat dilihat berdasarkan tiga kelompok variabel: Logika kebijakan, lingkungan pendidikan, dan kemampuan implementor. Pada intinya antara guru mursyid, santri, dan lingkungan harus saling terkait dengan baik agar tercapai tujuan dari visi misi pendidikan sufisme di pondok pesantren Baiturrohmah kota Malang.