Pelaksanaan Diagnosis Kesulitan Belajar Di Sekolah Dasar Negeri 11 Lawang Mandahiling

Authors

  • Yendri Yendri Sekolah Dasar Negeri 11 Salimpaung

DOI:

https://doi.org/10.59188/jcs.v1i5.143

Keywords:

Diagnosis, kesulitan belajar, Kesulitan belajar

Abstract

Dalam dunia pendidikan guru adalah aspek terpenting pada proses pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan kegiatan inti dalam sebuah pendidikan yang melibatkan interaksi antara guru dan siswa. Setiap materi yang disampaikan, guru harus memastikan siswa memahami materi yang disampaikan. Namun, dalam proses pembelajaran banyak siswa yang merasa jenuh dan tidak tertarik dengan materi yang disampaikan oleh guru, bahkan ada siswa yang mengantuk dan tidur. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam menangkap materi pembelajaran, baik faktor internal maupun eksternal. Kesulitan belajar jika tidak diatasi dengan baik dan benar oleh guru maupun orang tua, maka akan berdampak buruk bagi perkembangan dan kehidupan siswa di masa depan. Untuk itu guru, sekolah, dan orang tua turut berperan membantu memecahkan masalah yang dihadapi siswa, peran guru sangat diperlukan oleh peserta didik, maka diagnosis bertujuan untuk mengetahui dimana letak kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa serta untuk mencari pemecahannya. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar, (2) mengetahui prosedur dan teknik analisis diagnosis kesulitan belajar, (3) mengidentifikasi letak kesulitan siswa atau permasalahan belajar yang dihadapinya, dan (4) membantu permasalahan siswa yang mengalami kesulitan belajar tersebut. Sasaran pelaksanaan Siswa kelas IV SDN 11 Lawang Mandahiling. Pengambilan data dilakukan dengan 2 metode yaitu dengan wawancara kepada guru dan orang tua dan melakukan observasi proses belajar mengajar (PBM) dan lingkungan siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siswa kurang semangat dalam belajar karena minat dalam belajarnya kurang bahkan cenderung malas belajar. Terdapat beberapa mata pelajaran tidak disukai oleh sebagian siswa karena ketidakpahaman pada materi tertentu. Hal tersebut membuat siswa tersebut jarang mengerjakan tugas yang diberikan serta jarang juga mencatata materi pelajaran tertentu.  Selain itu kurangnya semangat dalam belajar beberapa sisiwa juga dikarena kurang pahamnya materi yang dijelaskan oleh guru. Sebab guru tidak menjelaskan contoh penyelesaian soalnya dengan rinci bahkan terdapat beberapa guru yang tidak memberikan contoh saat menjelaskan materi pelajaran.

Downloads

Published

2022-12-16

How to Cite

Yendri, Y. (2022). Pelaksanaan Diagnosis Kesulitan Belajar Di Sekolah Dasar Negeri 11 Lawang Mandahiling . Journal of Comprehensive Science (JCS), 1(5), 1114–1119. https://doi.org/10.59188/jcs.v1i5.143