Pola Kepemimpinan Politik Kepala Desa Etnis Tionghoa Di Kabupaten Bangka
DOI:
https://doi.org/10.59188/jcs.v2i8.480Keywords:
Pola, Kepala Desa, Etnis TionghoaAbstract
Penelitian ini mengenai pola kepemimpinan seorang kepala desa yang berasal dari Etnis Tionghoa. Menariknya kepala desa ini memimpin masyarakat yang multikultural. Lokasi penelitian dilakukan di 3 desa yakni; (1) Desa Rebo (2) Desa Lumut (3) Desa Bukit Layang. Tujuan dari penelitian ini, yakni; Untuk mengetahui pola kepemimpinan politik kepala desa etnis tionghoa di Kabupaten Bangka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pada penelitian ini dianalisis menggunakan teori yang dikemukaan oleh kartono (2006) yang membagi 3 pola dasar kepemimpinan yakni; (1) Otoriter (2) Demokrasi (3) Bebas. Hasil dari penenlitian ini yakni; Pola kepemimpinan Etnis Tionghoa ini adalah demokrasi, hal ini dibuktikan dengan adanya nilai-nilai demokrasi dalam setiap kebijakan serta perilaku dari ke 3 kepala desa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Febri Sunarto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.