Implementasi Asas Good Governance Terhadap Pemberdayaan Perempuan Atas Kesetaraan Gender Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.59188/jcs.v1i5.130Keywords:
Feminisme, Patriarki, Asas-asas Umum PemerintahanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran atas penerapan asas-asas umum pemerintahan yang ditinjau dari feminisme di Indonesia. Tentunya penelitian ini dibuat karena rendahnya kesetaraan gender yang dilakukan kepada perempuan dalam kehidupan bermasyarakat yang menyebabkan tingginya sikap partriaki di Indonesia. Fokus penelitian ini adalah membahas tentang bagaimana awal mula adanya pembebasan feminisme, penerapan atas asas-asas umum pemerintahan dalam lingkup feminisme, serta apa saja dampak yang terjadi akibat dari penerapan atas asas-asas umum pemerintahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Metode penulisan ini menggunakan jenis penulisan normatif. Penelitian Normatif adalah penelitian hukum teoretis atau penelitian hukum teoretis. Disebut demikian karena dalam penelitian normatif fokusnya pada penelitian tertulis, yaitu. berupa data sekunder, seperti penerapan peraturan perundang-undangan, serta karya ilmiah
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Fairuz Afra, Sabina Adilla
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.