Proses Saponifikasi Berbasis Minyak Jelantah Untuk Pembuatan Hand Soap Antibakteri

Authors

  • Syamsul Bakhri Universitas Muslim Indonesia
  • Fitra Jaya Universitas Muslim Indonesia
  • Gusnawati Gusnawati Universitas Muslim Indonesia
  • Waode Uwi Anafsia Universitas Muslim Indonesia
  • Nur Afifatul Auliah Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jcs.v1i4.121

Keywords:

Sabun Tangan, Minyak Jelantah, Saponifikasi

Abstract

Minyak jelantah adalah minyak goreng bekas yang telah digunakan berulang-ulang, baik di rumah tangga maupun di industri kuliner, yang sering dibuang begitu saja, sehingga bisa merusak lingkungan. Hal inilah yang mendorong kami untuk mengadakan penelitian ini dengan memanfaatkan minyak goreng bekas atau minyak jelantah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis, dalam hal ini adalah hand soap. Dalam penelitian ini digunakan tiga formual komposisi bahan baku untuk membuat hand soap, yaitu Formula Satu (F1) terdiri dari 325 gram minyak jelantah dan 50 gram KOH, Formula Dua (F2) terdiri dari 300 gram minyak jelantah dan 75 gram KOH, dan Formula Tiga (F3) terdiri dari 275 gram minyak jelantah dan 100 gram KOH. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah formulasi komposisi bahan baku yang manakah dari ketiga formulasi komposisi tersebut yang efektif menghambat pertumbukan bakteri, agar diperoleh hand soap yang berkualitas menghambat pertumbuhan bakteri di tangan . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi komposisi minyak jelantah dengan KOH dari tiga formulasi komposisi yang memiliki daya hambat pertumbuhan bakteri yang sangat kuat di kulit. Pada Proses Pembuatan Hand Soap dilakukan secara eksperimen menggunakan metode proses panas, yang tentunya diawali dengan proses pemurnian minyak jelantah menggunakan arang aktif. Hand soap dianalisis untuk penghambatan pertumbuhan mikroba menggunakan Sraphylococcus aereus. Hand soap juga dianalisis untuk uji organoleptik (kelarutan dan aroma) menggunakan metode observasi analitik dan kuesioner yang melibatkan sepuluh responden.  Hasil yang dicapai dalam peneitian ini adalah Hand Soap dengan formulasi 275 gr minyak jelantah dan 100 gr KOH memiliki daya hambat pertumbuhan bakteri yang sangat kuat di kulit, memiliki kelarutan yang baik sehingga nyaman digunakan, dan memiliki aroma yang tahan lama

Downloads

Published

2022-11-29

How to Cite

Bakhri, S., Jaya, F. ., Gusnawati, G., Uwi Anafsia, W. ., & Afifatul Auliah, N. . (2022). Proses Saponifikasi Berbasis Minyak Jelantah Untuk Pembuatan Hand Soap Antibakteri. Journal of Comprehensive Science (JCS), 1(4), 882–890. https://doi.org/10.59188/jcs.v1i4.121