Inovasi Posyandu Di Wilayah Puskesmas Manukan Kulon Pasca Pandemi Covid-19

Authors

  • Betty Ramadhani Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Agus Aan Adriansyah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.59188/jcs.v1i4.100

Keywords:

Inovasi, , Pelayanan Posyandu, Puskesmas, Pandemi Covid-19

Abstract

Pandemi Covid-19 telah menghambat program Posyandu di banyak daerah di Indonesia. Menurut survei Kementerian Kesehatan terhadap lebih dari 4.600 Puskesmas pada penghujung 2020, sebanyak 43% Puskesmas tidak melaksanakan  Posyandu. Namun demikian, lebih dari 60% kader posyandu tetap melakukan kunjungan kerumah untuk pemerikaan ibu hamil dan balita. Tidak semua keluarga berani membawa anaknya untuk datang ke posyandu, sedangkan posyandu memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak selama 1.000 hari pertama kehidupan, oleh karena itu, kader posyandu di bawa naungan puskesmas sebagai garda terdepan dalam pengawasan kesehatan ibu hamil dan balita, dituntut untuk lebih proaktif dan kreatif dalam menyampaikan layanan posyandu kepada masyarakat terutama pada saat masa pandemi covid-19.Tujuan penelitian ini adalah meneliti secara umum inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Puskesmas Manukan Kulon Kecamatan Tandes Surabaya dalam mempertahankan kualitas layanan posyandu di masa pandemi pada tahun 2019-2021 dan pasca pandemi di tahun 2022 dalam mengejar ketertinggalan pencapaian di tahun sebelumnya.Hasil penelitian diharapkan bisa menanbah wawasan bagi peneliti dan masukan bagi Puskesmas Manukan Kulon dalam meningkatkan layanan ke masyarakat.

Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional . Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Manukan Kulon. Populasi penelitian adalah masyarakat penerima layanan posyandu berkelamin wanita dengan skala usia 17-25 tahun, dari rata-rata kunjungan pasien ke posyandu perhari 217 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah systemic ramdom sampling. Perhitungan sample menggunakan rumus slovin dengan perhitungan finite population survey didapatkan sebanyak 126 sampel. Pengambilan data primer dilakukan melalui kuisioner sedangkan data sekunder melalui profil Puskesmas Manukan Kulon. Variabel bebas adalah inovasi posyandu selama masa pandemi covid-19 dan variabel terikat pada penelitian ini adalah kepuasan masyarakat terhadap inovasi layanan posyandu. Desain penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 59 responden (46,8%) menyatakan inovatif, 62 responden (49,2) menyatakan sangat inovatif dan 5 responden (4,0%) menyatakan tidak inovatif. Hasil analisa menyimpulkan bahwa bahwa sebanyak 0,3% responden menyatakan sangat tidak efektif, 3,3% menyatakan tidak efektif, 67,7% menyatakan efektif dan 54,7% menyatakan sangat efektif.

Downloads

Published

2022-11-15

How to Cite

Ramadhani, B., & Aan Adriansyah, A. . (2022). Inovasi Posyandu Di Wilayah Puskesmas Manukan Kulon Pasca Pandemi Covid-19. Journal of Comprehensive Science (JCS), 1(4), 698–705. https://doi.org/10.59188/jcs.v1i4.100